Idul Adha 2023
Harga Sapi Kurban di Penajam Paser Utara, Mulai Naik hingga Rp 3 Juta
Mendekati hari raya Idul Adha, sejumlah sapi mulai ditawarkan oleh masyarakat di Penajam Paser Utara, baik melalui media sosial
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Harga sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), saat ini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.
Mendekati hari raya Idul Adha, sejumlah sapi mulai ditawarkan oleh masyarakat di Penajam Paser Utara, baik melalui media sosial, maupun secara langsung.
Harganya pun bervariasi, tergantung jenis maupun bobot ternak tersebut.
Salah satu peternak sapi di Penajam Paser Utara, Ema mengatakan bahwa harga sapi sudah mulai mengalami kenaikan, bahkan sejak sebulan sebelum hari raya Idul Adha.
Baca juga: Harga Sapi Kurban Idul Adha di Balikpapan Melonjak karena Karantina
Saat ini, harga sapi dibanderol mulai dari Rp14 sampai dengan Rp40 juta per ekor, untuk jenis sapi biasa atau sapi lokal.
Sedangkan untuk sapi jenis limosin, bisa dibandrol dengan harga hingga Rp100 juta lebih per ekor.
“Harganya ada Rp14 juta kalau yang kecil-kecil, ada juga yang Rp20 sampai ini Rp40 juta,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (2/6/2023).
Kenaikan harga sapi ini kata Ema, bahkan mencapai Rp2 hingga Rp3 juta per ekor.

Lantaran Hukum Ekonomi
Penyebab kenaikan harga kata dia, karena hukum ekonomi, saat ini permintaan yang tinggi sementara pasokan sapi di Penajam Paser Utara terbatas.
Selain itu, sapi yang ia datangkan dari luar daerah seperti Sulawesi dan lainnya, membutuhkan biaya yang cukup besar dalam pengirimannya.

“Ada biaya pengiriman dan disana juga menaikkan harga,” lanjutnya.
Permintaan sapi saat ini juga mulai ramai, mulai dari kalangan masyarakat umum hingga instansi tertentu untuk persiapan pada masa qurban nantinya.
“Alhamdulillah ada saja yang datang, lihat-lihat dulu ada juga langsung ambil,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.