Ibadah Haji 2023

Ada Jemaah Haji Asal Tenggarong Kukar Gagal ke Mekkah, Diturunkan di Medan, Kemenag Beri Penjelasan

Namun, dari dua kloter tersebut ada dua calon jemaah haji yang gagal berangkat karena mengalami sakit pernapasan dan TBC.

|
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Keberangkatan jemaah haji asal Kutai Kartanegara dari Bandara SAMS Sulaiman Sepinggan Balikpapan beberapa hari lalu. Dilaporkan ada jemaah haji asal Tenggarong, Kukar diturunkan di Medan, gagal ke tanah suci, Arab Saudi, Kamis (8/6/2023). 

Keterbatasan fisik dan usia tidak meluluhkan semangat mereka demi memenuhi panggilan Tuhan ke Tanah Suci Mekkah.

Sebagian lansia juga harus dipapah untuk masuk ke dalam bus pemberangkatan haji di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kutai Kartanegara, Nasrun mengatakan, ada 299 dengan 11 jemaah lansia yang diberangkatkan ke Embarkasi Haji Balikpapan.

"Sesampainya di Embarkasi Haji para jemaah masih akan melalui pemeriksaan. Insya Allah besok sore mereka diberangkatkan menuju Madinah," ujarnya, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Persiapan Calon Jamaah Haji Kukar, Dinas Kesehatan Gelar Tes Kebugaran

Sebelumnya, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah secara resmi telah melepas keberangkatan 531 jemaah haji asal Kukar yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

Total ada 4 kloter jemaah haji dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dengan rincian, 226 laki-laki, 305 perempuan, 29 lansia yang 40 persen di antaranya menggunakan kursi roda.

Dalam kegiatan seremonial ini Edi bersyukur dan mengapresiasi Kemenag Kutai Kartanegara yang telah berupaya menambah kuota jemaah haji dari kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat.

"Alhamdulillah dari perkembangannya bahwa ada tambahan kuota sehingga Kukar mendapat 531 kuota haji untuk tahun ini," kata Edi Damansyah.

Baca juga: Seorang Calon Jemaah Haji di Paser Bersyukur Bisa Berangkat Tahun Ini Usai Tertunda Akibat Pandemi

Tak lupa, Edi berpesan agar seluruh petugas haji yang diamanahkan, baik itu tim pemandu, tim pembimbing, tim kesehatan dan lainnya dapat melaksanakan tugas sebaik mungkin.

“Harapan saya bisa dikenali satu persatu (jemaah), apalagi yang lansia. Terlebih yang punya riwayat sakit, saya minta betul-betul dipahami dan dikenali dengan baik,” ucap Edi. 

Hujan deras mewarnai keberangkatan 299 Calon Jamaah Haji (CJH) kloter 9 yang berasal dari Provinsi Sulawesi Tengah di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Kota Balikpapan.Jumlah 299 orang tersebut, terdiri dari 294 CJH dan 5 orang petugas haji beserta dokter dan paramedis.TRIBUN KALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Hujan deras mewarnai keberangkatan 299 Calon Jamaah Haji kloter 9 yang berasal dari Provinsi Sulawesi Tengah di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan. Jumlah 299 orang tersebut, terdiri dari 294 CJH dan 5 orang petugas haji beserta dokter dan paramedis. (TRIBUN KALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Dia berharap seluruh jemaah bisa mengikuti rangkaian pembekalan dengan baik dan menjaga komunikasi satu dengan lainnya.

Edi meminta jemaah yang nantinya beribadah di Makkah bisa mendoakan masyarakat Kukar supaya dijauhkan dari bencana dan diberi kesehatan. 

“Kami juga minta masyarakat Kukar mendoakan calhaj Kukar agar selama beribadah haji diberikan kekuatan, kesehatan, kemudahan dan kembali dalam keadaan selamat dan mendapat predikat haji yang mabrur,” harapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved