IKN Nusantara

Kepada Calon Investor IKN Nusantara di Singapura, Jokowi Beber Pemenang Pilpres 2024

Kepada calon investor IKN Nusantara di Singapura, Jokowi beber pemenang Pilpres 2024

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

Sebelumnya, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, kunjungan para calon investor asing ke IKN belum menjamin realisasi investasi akan langsung dilakukan.

"Kunjungan investor belum menjamin akan langsung realisasikan investasi karena ada beberapa hal yang jadi pertimbangan," kata Bhima, Minggu (4/6).

Menurutnya ada beberapa pertimbangan investor dalam melakukan realisasi komitmen investasinya di IKN.

Pertama, investor perlu mendapat kejelasan terkait keberlanjutan proyek IKN, terutama pasca pemilu 2024.

Hal tersebut karena ada risiko politik dari bergantinya kebijakan.

Kedua, Bhima mengatakan, setelah kunjungan resmi calon investor biasanya mengirim tim teknis lakukan uji kelayakan proyek.

Tim tersebut akan menghitung berapa Internal Rate of Return (IRR) dan pertimbangan prospek permintaan jangka panjang.

"Di sinilah pentingnya pemerintah memberi proyeksi yang cukup realistis dan ada pendampingan tim follow up misalnya dari otorita IKN," imbuhnya.

Ketiga, menurutnya dalam pertimbangan untuk investasi jangka panjang juga berkaitan dengan model investasi.

"Calon investor mungkin lebih tertarik membeli surat utang Pemerintah misalnya sukuk untuk proyek IKN karena tanpa risiko dibanding terlibat pada investasi langsung," kata Bhima.

Keempat, sumber pendanaan investasi perlu mempertimbangkan cost of fund atau biaya dana ditengah naiknya tingkat suku bunga dan pertimbangan likuiditas di pasar.

"Jadi prosesnya masih sangat panjang," ujarnya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved