Berita Nasional Terkini
Fakta Sebenarnya Kasus Audrey Pontianak, Cerita Bohong Soal Bullying/Perundungan dan Heboh di 2019
Inilah fakta sebenarnya kasus Audrey Pontianak, siswa SMP bohong dan mengaku jadi korban perundungan atau bullying dan membuat heboh tahun 2019 lalu.
Hasil visum Audrey yang keluar pada 10 April 2019 lalu bertolak belakang dengan pengakuan korban.
Putusan hakim atas kasus pengeroyokan Audrey
Dari hasil visum tersebut, Audrey dinyatakan dalam keadaan sehat secara jasmani.
Hasil visum tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pengeroyokan, meski secara psikis Audrey mengalami trauma.
Publik sebelumnya sempat menilai bahwa pengeroyokan itu hoaks karena beberapa fakta yang diungkap Audrey dianggap tak selaras dengan apa yang terjadi.
Publik yang awalnya bersimpati dengan Audrey sempat berbalik mencibir siswi berusia 14 tahun itu.
Meski begitu, proses persidangan kasus Audrey telah membuahkan hasil.
Baca juga: NEWS VIDEO Terduga Pelaku Perundungan di KPI Berencana Laporkan Sejumlah Netizen
Tiga pelaku penganiayaan terhadap Audrey telah divonis bersalah oleh majelis hakim.
Ibu Audrey mengaku menerima keputusan itu dan menegaskan kasus yang menimpa anaknya bukan hoaks.
"Kami dari pihak korban menerima dari putusan hakim, dan karena dengan adanya putusan itu bahwa mereka ini bersalah, bukan hoaks atau prank yang sering dibilang para netizen, jadi berita AU ini kasus yang bener-bener real terpidana," katanya dikutip dari Tribun Pontianak, Selasa (3/9/2019).
Setelah 2 tahun berlalu, Audrey kembali menjalani kehidupannya sebagai siswi SMP seperti sedia kala.
Mengutip Sosok.id, memantau dari laman Instagramnya, Audrey rupanya memiliki suara yang bagus.
Audrey juga pernah membagikan video singkat yang memperlihatkan dirinya sedang bernyayi di kafe.
Presiden Jokowi Angkat Bicara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.