Berita Samarinda Terkini
Program Kurikulum Merdeka di Samarinda, Rusmadi Ingatkan Sekolah Harus Lahirkan Jiwa Pancasila
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso gencarkan program kurikulum Merdeka yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek RI.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso gencarkan program kurikulum Merdeka yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek RI (Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia).
Melalui Gelar Karya dan Pentas Seni Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dilaksanakan di SDN 008 Kecamatan Samarinda Seberang pada Selasa (13/6/2023), Rusmadi menegaskan agar sekolah harus membimbing anak-anak untuk memiliki jiwa Pancasila.
"Ya ini adalah jalan sesungguhnya bahwa sekolah harus melahirkan anak-anak yang memiliki jiwa Pancasila," sebutnya.
"Anak-anak berjiwa Pancasila itu bukan saja cerdas intelektual, tetapi juga berkarakter, terutama berakhlak mulia," tambahnya.
Baca juga: Wawali Rusmadi Sebut Optimalkan Probebaya Untuk Tekan Angka Stunting di Samarinda
Lebih lanjut, sebagai pembentuk karakter anak-anak bangsa maka sekolah harus bekerja keras dalam mempersiapkan jiwa Pancasila pada anak.
"Dan ini memang jalan panjang dan kerja keras yang harus kita lakukan untuk mempersiapkan anak-anak, sekarang yang sekolah SD dan SMP ini nanti akan memimpin di satu abad Indonesia, khususnya menuju Indonesia Emas," ungkapnya.
Kemudian ia juga menghimbau kepada para murid agar dapat memanfaatkan pengetahuan dan potensi yang dimiliki dengan baik.
"Anak-anak harus mengenal lingkungan kehidupan masyarakat, dan diharapkan mereka dapat memanfaatkan potensi pengetahuan yang dimiliki dengan baik nantinya," harap Rusmadi.
Patut jadi Teladan
Rusmadi mendukung penerapan kurikulum merdeka yang telah dilaksanakan di SDN 008 Samarinda Seberang dan memberikan apresiasinya kepada seluruh pihak terkait yang telah bekerja sama atas kegiatan tersebut.
"Saya kira kolaborasi seperti ini patut untuk menjadi teladan bagi sekolah-sekolah yang lain," ujarnya.

Penguatan profil pelajar Pancasila ini, menandakan bahwa belajar itu anak-anak tidak harus belajar di kelas belajar di sekolah.
"Tapi juga bisa dengan kebhinekaan melalui kegiatan pentas seni dan gelar karya," pungkasnya. (*)
Begini Penjelasan Akademis Soal Penangguhan Penahanan 2 Tersangka Kasus KRUS Unmul Samarinda |
![]() |
---|
2 Tersangka Kasus KRUS Unmul Samarinda tak Ditahan, Kuasa Hukum: Kita Upaya Praperadilan |
![]() |
---|
Berdiri Sejak 1976, Pasar Segiri Samarinda Akan Direvitalisasi Jadi Pasar Rakyat Modern |
![]() |
---|
Pemkot Samarinda Awali Revitalisasi Pasar Segiri dengan Pendataan Ulang Aset Kios dan Lapak |
![]() |
---|
DPRD Samarinda Ingatkan Renovasi Pasar Segiri Butuh Anggaran Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.