Sunarti, Petani Perempuan Asal Paser yang Mendapat Penghargaan di Bidang Pertanian dari Oase-Kim

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Petani perempuan asal Desa Padang Jaya Kecamatan Kuaro, Sunarti (32) menerima penghargaan dari Ibu Presiden Joko Widodo sebagai perempuan berjasa dan berprestasi di kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (Oase-Kim), dan Sunarti menjadi satu-satunya perempuan yang mendapatkan prestasi itu di Kabupaten Paser.

Untuk wilayah Kaltim, tiap kabupaten kota mendapatkan masing-masing satu penghargaan.

Baca juga: Bupati Paser Terima Penghargaan Sebagai Kepala Daerah Paling Inovatif Dalam Pengembangan Pariwisata

Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes Amanah tersebut memang menggeluti bidang tani sejak lama.

Sunarti juga pernah menjabat sebagai ketua kelompok wanita tani, Ia dipilih karena suskes menjadi petani milenial dan mengembangkan berbagai komoditi pertanian di desanya.

Salah satu komoditi tersebut adalah pengembangan budidaya bawang merah sejak 2014.

"Budidaya bawang merah di Padang Jaya tidak menggunakan pupuk kimia terlalu banyak, semuanya harus organik dan nyatanya berhasil panen," kata Sunarti, Selasa (13/6/2023).

Selain bawang merah, Sunarti juga menggeluti bidang pertanian padi sawah sejak tahun 2016.

Meski diakui, pertanian padi sawah cukup sulit dan tidak mudah seperti yang dibayangkan.

"Banyak tantangan dan hambatan, selain hama dan faktor alam, juga harus mengikuti harga pasar," terangnya.

Baca juga: Inovatif dalam Bidang Pertanian, Bupati Paser Masuk Nominasi Penerima Satyalancana Wira Karya

Meski berbagai tantangan dan hambatan terus dihadapi, tak menyurutkan niatnya untuk terus berinovasi.

"Alhamdulilah dengan terus berinovasi, desa kami berhasil mengembangkan beras khusus pandan wangi atau beras yang harum, ada juga beras hitam untuk kesehatan," terang Sunarti.

Seiring berjalannya waktu, produk berasnya menjadi populer di kalangan masyarakat.

Meskipun bukan dia yang menerima penghargaan langsung dari Presiden, yang diwakilkan oleh Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Sunarti mengaku tetap bangga.

"Saya sangat bersyukur terpilih menjadi salah satu wanita berpengaruh dan berprestasi di bidang pertanian," ucapnya bersyukur.