Berita Kaltara Terkini

Sambangi Suku Punan Batu di Hutan Kaltara Datu Karim Naik Perahu Dayung, Perlu Waktu Sepekan

Hubungan baik antara Kesultanan Bulungan dengan Suku Punan Batu di belantara Kalimantan Utara di Kabupaten Bulungan telah terjalin sejak lama.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
Rumah sederhana yang awalnya dibangun oleh Datu Karim sebagai tempat tinggal Suku Punan Batu di hulu Sungai Sajau, Bulungan, Kaltara. Namun Suku Punan Batu lebih memilih tinggal di pondok sederhana. (TribunKaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi) 

Kini Datu Karim menyadari usianya tak muda lagi

20230616_Pondok yang terbuat dari kayu di tepian hulu Sungai Sajau
Pondok yang terbuat dari kayu di tepian hulu Sungai Sajau, Bulungan, Kaltara. Pondok ini dibuat oleh Datu Karim sebagai tempat tinggalnya saat rutin menyambangi Suku Punan Batu. (TribunKaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi)

Datu Karim pun mulai mengajak dan mengajarkan anaknya untuk membantu kehidupan dan kebutuhan Suku Punan Batu.

Ia berharap tradisi yang selama ini terjalin antara Kesultanan Bulungan dengan Suku Punan Batu terus berlanjut.

"Anak saya ini ada empat, saya sudah kasih pesan kaya apa ini nanti. Ada satu anak saya yang mulai saya ajarkan jadi pendamping, karena ya kita ini kan tidak tahu umur kita," ujarnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Dedikasi Datu Karim, Pewaris Tradisi Kesultanan Bulungan Dampingi Suku Punan Batu, https://kaltara.tribunnews.com/2023/06/15/dedikasi-datu-karim-pewaris-tradisi-kesultanan-bulungan-dampingi-suku-punan-batu?page=all

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved