Berita Samarinda Terkini

Pembangunan RS Korpri Samarinda Meleset dari Target, Isran Noor Kesal: Penyakit Kontraktor Kita

Pembangunan RS Korpri di Kota Samarinda, Kalimantan Timur meleset dari target yang telah ditetapkan

|
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO.
Ilustrasi peninjauan progres proyek RS Korpri di Jalan Wahid Hasyim 1 Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (21/12/2021). Penyelesaian pembangunan ini meleset dari target, sang Gubernur Isran Noor merasa kesal. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembangunan RS Korpri di Kota Samarinda, Kalimantan Timur meleset dari target yang telah ditetapkan.

Penyelesainnya tidak sesuai dengan perencanaan, kontan saja Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor memberi respon. 

Gubernur Isran Noor merasa kesal, tuding penyakit si kontraktor.

Kala itu, groundbreaking RS Korpri Samarinda dilaksanakan pada September 2021 dan ditargetkan untuk bisa beroperasi awal tahun 2022.

Baca juga: Target Penyelesaian Proyek Gedung RS Korpri dan Inspektorat Kaltim

Namun kenyataannya sampai saat ini RS Korpri Samarinda tidak kunjung beroperasi.

"PR kita saat ini adalah RS Korpri di Sempaja, kompleks olahraga Kadrie Oening," ucapnya kepada TribunKaltim.co.

Padahal kehadiran sebuah fasilitas kesehatan dalam kapasitas besar tentu sangat dinanti warga masyarakat.

Apalagi fasilitas kesehatan itu milik pemerintah, tentu lebih murah.

Demikian juga RS Korpri Samarinda yang sudah ditunggu warga Samarinda, bahkan warga Kalimantan Timur. Namun target itu jauh meleset.

Baca juga: Akhir Tahun RS Korpri Masih Belum Selesai, Dinas PUPR Kaltim akan Berikan Denda ke Kontraktor

Gubernur Kaltim Isran Noor meluapkan kekesalannya terhadap pembangunan RS Korpri Samarinda.

Pasalnya, RS Korpri seharusnya sudah bisa beroperasi awal 2022 lalu.

Tidak tepatnya waktu pembangunan diungkap Isran Noor karena tidak adanya kapasitas keuangan dan lemahnya perencanaan manajemen, pihak kontraktor rumah sakit yang mengerjakan fasilitas kesehatan milik Pemerintah Provinsi Kaltim itu.

"Itu gara-gara kontraktornya. Modalnya DP, down payment (uang muka)," kata Gubenur Isran Noor.

Harusnya Lebih Selektif

Sesuai rencana awal pembangunan, seharusnya pada September 2021 (groundbreaking), RS Korpri ditarget selesai dan beroperasi pada awal 2022.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved