Breaking News

Ekonomi dan Bisnis

Kisah Pedagang Oleh-oleh ala Balikpapan, Berjuang Bangun UMKM hingga Tonjolkan Nilai Lokal

Kemasan yang menarik sangat penting dalam strategi penjualan suatu produk. Untuk itu, UMKM Soes Crispy hadir dengan kemasan unik.

Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
Tribun Kaltim
Pemilik UMKM Soes Crispy Nany Ahmad sedang memberikan tips bagi pengusaha pemula saat memulai usaha. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berikut ini ada penjelasan kisah pedagang oleh-oleh ala Balikpapan.

Menggambarkan cerita perjuangan membangun UMKM hingga tonjolkan nilai lokal khas Kota Balikpapan

Dialah yang kini sebagai pemilik UMKM Soes Crispy, Nany Ahmad.

Dirinya membeberkan tips untuk memulai usaha bagi kalian yang memang berminat untuk tekuni dunia wirausaha makanan.

Baca juga: Gambaran Pusat Seni Budaya dan UMKM di Titik Nol IKN Nusantara, Sedang Dirancang

Sesuai pengalamannya, ia mengaku membuat produk yang bukan hanya dinikmati sebagai oleh-oleh ala Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

Melainkan, menjadi cemilan atau teman berkegiatan kapanpun dan dimanapun.

"Konsep saya ini bukan hanya sekedar oleh-oleh. Tapi juga bisa menikmati snack ini kapan dan dimana saja," jelasnya Sabtu (17/6/2023).

Untuk itu, baginya, membuat produk yang bisa dibeli oleh semua pasar sangatlah penting dibanding hal-hal yang bersifat temporary atau sementara.

Sehingga, sesuai dengan makna Brand Maksimal Food, ia menghadirkan produk makanan ringan yang bisa dinikmati oleh siapa saja, dengan berbagai olahan dan varian rasa.

Baca juga: UMKM dan Koperasi di Paser Bisa Pinjam Dana hingga Rp 4 Miliar kepada LPDB

Sehingga, menurut Nany, sebelum memulai usaha, penting bagi pemula untuk memperhatikan hal-hal seperti produk apa yang akan dibuat.

Bagaimana peluangnya, siapa segmentasi pasarnya, hingga berapa lama produk itu akan bertahan.

Karena jangan sampai produk yang kita buat itu musiman. Harus stabil. Boleh memakai sistem Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM).

"Tapi harus selalu memiliki nilai lebih," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia berharap produk UMKM tersebut semakin berkembang dan menguasai pasar.

Terutama wilayah Kalimantan Timur, sebelum melakukan ekspansi di luar Kalimantan.

"Kalau keluar Kaltim, saya pengen menyasar di daerah timur seperti Sulawesi dan lain-lain," bebernya.

"Karena belum punya link disana, dan pasarnya lumayan disana," pungkasnya.

Tonjolkan Khas Balikpapan

Kemasan yang menarik sangat penting dalam strategi penjualan suatu produk. Untuk itu, UMKM Soes Crispy hadir dengan kemasan unik yang eye cathing, Sabtu (17/6/2023).

Kemasan bewarna cerah serta menggambarkan varian rasa yang tersedia pada usaha kuliner itu sangat elok dilihat.

Uniknya, ditambah dengan desain yang berkaitan dengan Kota Balikpapan. Dimana terdapat bukit dan lautan yang ada di Kota Minyak ini.

Untuk itu, Pemilik UMKM Soes Crispy, Nany Ahmad mengaku, kemasan itu memang dibuat untuk menggambarkan Kota Balikpapan.

"Memang menggambarkan Kota Balikpapan yang terdiri dari lautan dan perbukitan. Jadi ada hutan dan lautan juga," jelasnya.

Nany menambahkan, designer produknya itu memang selalu memiliki ide cemerlang untuk membuat produknya diminati.

Baca juga: UMKM dan Koperasi di Paser Bisa Pinjam Dana hingga Rp 4 Miliar kepada LPDB

Sampai suatu ketika, bertepatan dengan HUT kota Balikpapan ke-124, produk UMKM itu terkenal dengan kemasannya yang eye cathing.

Namun, siapa sangka?

Designer kreatif sekaligus buah hatinya itu telah berpulang. Meninggalkan karya yang hingga kini menarik untuk dilihat.

"Desainer kemasan produkku sudah almarhum. Kebetulan anakku sendiri. Aku sedih kalau ceritain," ucapnya.

"Dia selalu punya ide. Dia juga yang mikirin, supaya biaya untuk kemasannya agak ringan, dan efektif bisa memenuhi kebutuhan. Juga membuat orang tertarik," lanjut Nany.

Ia juga menambahkan, saat membuat desain kemasan produknya, ia hanya menginginkan desain itu menggambarkan Kota Balikpapan yang indah dengan pantai dan bukitnya, serta nyaman dihuni.

Nany Ahmad Pemilik UMKM Soes Crispy di Balikpapan. Tribun Kaltim
Nany Ahmad Pemilik UMKM Soes Crispy di Balikpapan. (Tribun Kaltim)

"Padahal saya cuma bilang, bunda pingin di kemasannya menggambarkan Balikpapan yang terdiri dari pantai, bukit dan tinggal disana dengan happy," bebernya.

Ide itu ditambahkan dengan sang anak yang ingin memasukkan unsur Kalimantan kedalam desain tersebut.

Pada akhirnya, hadirlah kemasan produk yang unik dilihat hingga sekarang.

"Lalu dia bilang, aku kepingin ada karakter borneonya. Dia desain sedemikian rupa, akhirnya jadi seperti sekarang," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved