Berita Balikpapan Terkini

Pengusaha Kue di Balikpapan Ini Doyan Soes Crispy Sejak Masih Kuliah, Begini Awal Mulanya

Inspirasi usaha bisa datang dari mana saja. Termasuk hal-hal yang disukai. Inilah yang dialami Pengusaha Soes Crispy yang tergabung dalam brand

Penulis: Ardiana | Editor: Mathias Masan Ola
Tribun Kaltim
Pemilik Usaha Soes Crispy, Nany Ahmad. Tribun Kaltim 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Inspirasi usaha bisa datang dari mana saja. Termasuk hal-hal yang disukai. Inilah yang dialami Pengusaha Soes Crispy yang tergabung dalam brand Maksimal Food, Nany Ahmad.

Nany Ahmad mengaku, telah menyukai soes crispy original sejak duduk di bangku kuliah. Penasaran dengan cara pembuatannya, ia pun mulai serius menjadikannya usaha kuliner makanan ringan.

"Suatu saat, saya diajak teman dari Malang bikin soes crispy. Saya ikut dan saya oprek lagi, akhirnya terbuatlah soes crispy yang sekarang," ujarnya, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Peduli UMKM, PT Kalimantan Prima Persada Site Inde Gelar Sosialisasi Higienitas Pangan dan 5R

Sejak tahun 2016, ia menggeluti usaha kuliner dengan produk unggulan soes crispy. Awalnya, brand yang digunakan bernama Nyaman Banar Kuliner.

Namun, dengan adanya masalah Hak kekayaan intelektual (HKI), membuat nama brand tersebut berubah menjadi Maksimal Food.

"Awal dibangun, kita menggunakan brand Nyaman Banar Kuliner. Saat sudah familiar, ternyata gak bisa lolos di Haki. Sekitar tahun 2016. Akhirnya kita ganti brand usahanya jadi Maksimal Food tahun 2020. Soes crispy inilah yang jadi produk unggulan Maksimal Food," tuturnya.

Produk makanan ringan tersebut hadir dengan berbagai varian rasa. Seperti keju, strawberry, cappucino, green tea, tiramisu, original, hingga yang paling banyak digemari pelanggan yakni soes rasa coklat.

Baca juga: Jarang UMKM di Balikpapan Pajang Produk Saingan, Taganang Gandeng Pengusaha Lokal Jualan di Tokonya

Tak ayal, UMKM yang bergabung dalam Rumah Industri di Centra Industri Kecil Teritip tersebut memenangkan beberapa perlombaan.

Baik di tingkat kota, provinsi, hingga pernah menjadi finalis dalam kompetisi UMKM di tingkat nasional.

Bagaimana tidak, selain beberapa varian rasa tersebut, Nany juga menghadirkan soes dengan varian rasa sari laut Borneo. Diantaranya, Soes dengan rasa kepiting, udang hingga cumi-cumi.

Berbagai produk soes itu telah tersebar di 44 outlet di kota Balikpapan dan Samarinda. Dengan kapasitas produksi yang ditargetkan 6 kilo perharinya, atau setara dengan 60 bungkus yang siap di kirimkan ke puluhan outlet tersebut.

Untuk menikmati lumernya isian soes crispy, produk ini dibanderol mulai dari harga sekitar Rp 13 ribu hingga Rp 16 ribu. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved