Breaking News

Berita Kutim Terkini

Pesan Bupati Ardiansyah Sulaiman ke Warga Kutim, Makan Buah dan Olahraga 30 Menit

Kegiatan yang digelar di halaman BPU Sanangatta Utara itu dirangkai dengan makan buah bersama, senam.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman makan buah bersama masyarakat di Gedung BPU Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (18/6/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pada kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengajak masyarakat Kutai Timur terapkan pola hidup sehat.

Caranya yakni untuk makan buah setiap hari yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh.

Kegiatan yang digelar di halaman BPU Sanangatta Utara itu dirangkai dengan makan buah bersama, senam dan pengecekan kesehatan, Minggu (18/6/2023).

Buah yang ditusuk menggunakan tusuk sate teridir dari nanas, pepaya, semangka dan melon orange itu diberikan kepada seluruh masyarakat yang berpartisipasi kegiatan Germas.

Baca juga: Dorong Pola Hidup Sehat Karyawan, Pupuk Kaltim Gelar Seminar Kesehatan Bersama Ade Rai

Anjurannya memang setiap hari diusahakan di rumah harus punya buah, yang bisa menjadikan badan memiliki serat-serat.

"Bisa mengurai makanan lemak," ungkap orang nomor satu di Kutim itu.

Giat Keluarkan Keringat

Selain makan buah, ia juga mengajak agar masyarakat untuk rutin setiap hari melakukan aktivitas fisik yang dapat mengeluarkan keringat, seperti olahraga senam, lari atau sejenisnya minimal 30 menit.

"Kalau saya di luar rumah agak sulit, tapi kadang kala di kamar saja, lari di tempat senam-senam, kata kuncinya 30 menit, itu sudah cukup," imbuhnya.

Harapannya, kegiatan germas digelar dengan massal sehingga dapat dijadikan kegiatan rutin.

Baca juga: Istri Bupati Ardiansyah Sulaiman Ajak Warga Kutim Rutin Tes Kesehatan

Lebih jauh, angka harapan hidup di Kalimantan Timur meningkat sedikit, dari tahun 2020 74,33 lalu tahun 2021 74,61 dan tahun 2022 74,62.

Sedangkan Kabupaten Kutai Timur, angka harapan hidup juga meningkat, dimana di tahun 2020 73,17, tahun 2021 73,46 dan tahun 2022 73,47.

Kutai Timur menempati posisi ke-4 setelah Kabupaten Paser, Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan Kutim.

Istri Bupati Kutai Timur, Siti Robiah Ardiansyah saat melakukan cek kesehatan di Gedung BPU Sangatta Utara, Minggu (18/6/2023).
Istri Bupati Kutai Timur, Siti Robiah Ardiansyah saat melakukan cek kesehatan di Gedung BPU Sangatta Utara, Minggu (18/6/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS)

Angka harapan hidup di Kaltim juga melebihi angka harapan hidup nasional, yakni 71,57.

"Naik sedikit, kita harapan ini tidak luput dari pada hasil kebugaran meskipun umur kita yang ngatur Allah," katanya.

Tetapi harapannya tetap bugar sehingga bisa beraktivitas. "Hidup kita bermanfaat bagi kita dan orang lain," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved