Diduga Dalam Kondisi Mabuk, Seorang Gelandangan Tikam Warga Sungai Kunjang Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Lagi asyik nongkrong, seorang pemuda mendadak ditikam oleh seorang gelandangan di Jalan Ulin, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang.

Peristiwa penikaman menggunakan senjata tajam (sajam) jenis badik itu terjadi pada pada Minggu (18/6/2023), Pukul 13.00 Wita.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara menjelaskan bahwa awalnya korban, yakni Wahyu (24) keluar dengan berjalan kaki untuk membeli pulsa.

Saat akan pulang, pemuda itu dipanggil oleh salah seorang rekannya untuk nongkrong di salah satu warung kopi setempat.

Baca juga: BKPSDM Ungkap Pemkot Samarinda Kekurangan PNS, Julian Noor: Formasi Diatur Pemerintah Pusat

Namun tidak berselang lama, muncul seorang pria yang tak dikenal dan tanpa basa basi langsung menusuk korban dengan sajam jenis badik.

Korban yang sudah terkena tikaman sebanyak tiga kali masih sempat melarikan diri dan meminta pertolongan warga sekitar dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Korban menderita luka tusuk di dada kiri, lengan kiri dan kanan. Saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," ungkap Kompol Made Anwara, Senin (19/6/2023).

Tak terima atas tindakan membabi buta pelaku yang nyaris merenggut nyawa Wahyu, pihak keluarga korban langsung melakukan pelaporan ke Polsek Sungai Kunjang.

Tak butuh waktu lama bagi tim Anti Bandit Unit Reskrim Polsek Sungai Kunjang untuk menangkap pelaku.

Baca juga: Gas LPG Mulai Sulit Dicari, Mahasiswa di Samarinda Lakukan Aksi di Depan Pertamina Fuel Terminal

"Pelaku berhasil kami ringkus di hari yang sama, depan gapura Jalan Kahoi, Kelurahan Karang Anyar pada Pukul 17.00 Wita," bebernya.

Dari hasil identifikasi, pelaku diketahui bernama Irawan Susanto (34). Seorang tunawisma yang sering berkeliaran di seputaran Kecamatan Sungai Kunjang.

"Motifnya dia mabuk. Tapi masih kita dalami apakah memang sebelumnya ada permasalahan lain atau tidak. Yang jelas tidak ada cekcok dan pelaku langsung menikam korban saat itu," ungkapnya.

Dalam kasus ini polisi mengamankan barang bukti berupa badik sepanjang 34 centimeter, baju dan celana korban yang berlumuran darah.

Sementara pelaku disangkakan Pasal 351 KUHP. (*)