Berita Kaltim Terkini

Kriteria Pj Gubernur Kaltim Versi Wagub Hadi Mulyadi dan Langkah Politik Isran Noor

Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur tinggal menghitung bulan akan berakhir. Soal Pj Gubernur Kaltim nanti

|
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
HO/Pemprov Kaltim
Isran Noor dan Hadi Mulyadi saat dilantik pada 2018 silam di Istana Negara, Jakarta oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Gubernur dan Wagub. Masa kepemimpinan Isran-Hadi tahun 2023 ini akan berakhir dan dilanjutkan Pj Gubernur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur tinggal menghitung bulan akan berakhir. Soal Pj Gubernur Kaltim nanti, Wagub Hadi Mulyadi memberikan pendangannya. 

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, tahun 2023 yang merupakan periode akhir masa jabatannya disadari bahwa tinggal menghitung bulan.

"Hampir 4 tahun lebih saya bersama Pak Gubernur Isran Noor dan sebentar lagi, masa kepemimpinan kita berakhir, bulan 10," ungkap Hadi Mulyadi kepada TribunKaltim.co di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (19/6/2023). 

Masa transisi kepemimpinan akan diisi Penjabat (Pj) Gubernur sebelum terselenggaranya Pilkada 2024.

Baca juga: Akmal Malik Anak Buah Mendagri Tito Karnavian, Diusulkan jadi Pj Gubernur Kaltim Gantikan Isran Noor

Pucuk roda pemerintahan di Kalimantan Timur akan digantikan sementara, sebelum nantinya kembali diisi Gubernur terpilih dalam Pilkada serentak.

Seperti apa kriteria Pj Gubernur Kaltim menurut Hadi Mulyadi?

Kata Hadi Mulyadi, sosok yang akan memimpin Kalimantan Timur pada masa transisi ke depan setelah ia dan Isran Noor selesai menjabat.

Diharapkan tetap melanjutkan program yang telah dibangun selama ini.

"Siapa pun Gubernur atau Pj Gubernur-nya, program yang kami lakukan bisa dilanjutkan," harap Hadi Mulyadi.

Pandangan Politik ke Depan

Sementara sikap Hadi Mulyadi menatap Pemilu dan Pilgub 2024 dengan status petahana bersama Isran Noor rupanya masih 'samar' terlihat.

Wagub Hadi Mulyadi memilih menjawab diplomatis ditanya mengenai persiapan di Pilgub 2024.

Baca juga: 3 Nama Diusulkan ke DPRD jadi Pengganti Gubernur Kaltim Isran Noor

"Begini, ada pemilihan legislatif (Pileg), baru Pilgub. Jadi, Pileg dulu yang pertama. Saya ikut ke sana dulu karena saya ketua partai. Kewajiban saya untuk membesarkan. Setelah Pileg itu hasilnya apa, baru kita pikirkan," kata Hadi Mulyadi.

Saat ditanya apakah akan kembali maju bersama Isran Noor atau tidak pada 2024 mendatang, Hadi Mulyadi tersenyum dan menjawab "Saya sami'na wa atho'na," singkatnya.

Jika pilihannya maju menjadi Calon Gubernur Kaltim di Pilgub 2024 mendatang, Hadi Mulyadi mengatakan bahwa hal tersebut tidaklah etis jika ia maju.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved