Akmal Malik Anak Buah Mendagri Tito Karnavian, Diusulkan jadi Pj Gubernur Kaltim Gantikan Isran Noor

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kali ini mencuat nama-nama yang diusulkan untuk menjadi Pj Gubernur Kalimantan Timur, gantikan Isran Noor. 

Nama yang muncul ke permukaan ada tiga orang dan diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim). Satu di antara nama yang disodorkan antara lain adalah Akmal Malik.

Sosok yang satu ini adalah anak buah dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Akmal Malik masuk radar kandidat Pj Gubernur Kaltim. Mengingat, masa jabatan Isran Noor sebagai Gubernur Kaltim akan berakhir pada 1 Oktober 2023. 

Latar belakang Akmal Malik ini, sudah tidak asing lagi. Kini menjabat sebagai Dirjen Otda di Kemendagri. Pada Mei 2022, Akmal Malik juga pernah menduduki jabatan Pj Gubernur Sulawesi Barat. 

Baca juga: Pembangunan RS Korpri Samarinda Meleset dari Target, Isran Noor Kesal: Penyakit Kontraktor Kita

Berikut ini ada penjelasan profil singkat dari Akmal Malik, mengutip dari Tribunnews.com.

Akmal merupakan anak buah Mendagri Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.

Sebagaimana diberitakan Tribunnews.com, Akmal lahir di Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat, 16 Maret 1970.

Pendidikan sarjana Akmal tempuh di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Sedangkan gelar magister didapatnya dari Universitas Indonesia (UI).

Akmal bergabung dengan Kemendagri khususnya Ditjen Otonomi Daerah sejak tahun 2014 di Subbag Kepegawaian pada Bagian Perundang-Undangan dan Kepegawaian Sekretaris Ditjen Otonomi Daerah.

Baca juga: Gubernur Isran Noor Keluhkan Aktivitas Tambang Ilegal, Rusak Lingkungan Kaltim

Dia sempat menjadi sekretaris Ditjen Otonomi Daerah selama 2018-2019.

Akmal juga pernah menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Otonomi Daerah. Adapun Akmal menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri definitif sejak 9 September 2019.

3 Nama yang Disebut

Belakangan ini, nama pengganti Isran Noor sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur mencuat dan jadi perbincangan publik di Kalimantan Timur.

Tiga nama dengan latar belakang instansi serta memiliki pangkat dan golongan jabatan dengan berbagai pengalaman di pemerintahan kini mulai jadi obrolan.