Mahfud MD di Balikpapan

Mahfud MD Sebut Indeks Kerawanan Pemilu di Kaltim Berstatus Tinggi

Indeks kerawanan Pemilihan Umum (Pemilu) Kalimantan Timur berstatus tinggi

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Menko Polhukam, Moh. Mahfud MD; didampingi Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Imam Sugianto; Deputi Bidang Koordinasi HAM Kemenkopolhukam, Sugeng Purnomo; dan Kasdam VI/Mulawarman, Bridgen TNI Susilo saat jumpers dengan awak media.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Moh. Mahfud MD menyebut, indeks kerawanan Pemilihan Umum (Pemilu) Kalimantan Timur berstatus tinggi.

Berdasarkan data dalam indeks kerawanan Pemilu tahun 2024 yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Demikian pernyataan tersebut menjadi salah satu alasan terpilihnya Kalimantan Timur, menjadi wilayah pertama penyelenggaraan acara Forum Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Kemudian keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), turut menjadi pertimbangan kedua atas penyelenggaraan acara ini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Menko Polhukam Mahfud MD di Balikpapan, Bahas Tindak Pidana Pemilu

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, DP2KBP3A Paser Upayakan Peningkatan Kapasitas Perempuan Dalam Politik

"Mengapa memilih Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan, karena Kaltim ini memiliki indeks kerawanan Pemilu yang tinggi," ujarnya saat menghadiri acara Forum Sentra Gakkumdu, di Gran Senyiur Hotel Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (20/6/2023).

Senada dengan Mahfud MD, Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Kemenkopolhukam, Sugeng Purnomo menyampaikan bahwa, Kaltim menjadi satu dari lima Provinsi yang indeks kerawanan Pemilu cukup tinggi.

"(Indeks kerawanan Pemilu di Kaltim) skor atau nilainya 74,04, sedangkan di wilayah yang lain masuk dalam wilayah sedang dan rendah," bebernya.

Di mana, Bawaslu memetakan dalam beberapa penilaian baik itu dimensi konteks sosial politik, penyelenggaraan pemilu, dimensi kontestasi dan dimensi partisipasi.

"Apabila dilihat dari nilai per dimensi, maka tingkat kerawanan tertinggi di Kaltim ada pada dimensi penyelenggaraan pemilu yang mendapat skor maksimal yaitu 100," urai Sugeng.

"Ini turut menjadi perhatian, makanya kami memilih Kaltim menjadi penyelenggaraan pertama atau king off kita melakukan koordinasi dalam acara ini," imbuhnya.

Kedepan, pihaknya akan kembali menggelar acara Forum Sentra Gakkumdu, di satu wilayah lain yang kerawanannya juga tergolong tinggi.

Baca juga: Mahkamah Konstitusi Putuskan Sistem Pemilu Legislatif Terbuka, Ini Tiga Langkah Perangi Politik Uang

"Nanti kami akan mempersiapkan dua sesi dalam acara selanjutnya, yaitu satu ruang peserta Gakkumdu dan satu ruangnya untuk peserta pemilu," kata Sugeng.

"Dengan harapan bukan aparatnya yang dipersiapkan, tapi juga peserta kita siapkan supaya tidak melakukan pelanggaran," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved