Pemilu 2024

Jelang Pemilu 2024, DP2KBP3A Paser Upayakan Peningkatan Kapasitas Perempuan Dalam Politik

Menjelang Pemilu 2024, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.COM/SYAIFULLAH IBRAHIM
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser saat menggelar sosialisasi  peningkatan kapasitas perempuan di bidang politik, yang berlangsung di Ruang Rapat Sadurengas, Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Selasa (20/6/2023). TRIBUNKALTIM.COM/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Menjelang Pemilu 2024, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser menggelar sosialisasi  peningkatan kapasitas perempuan di bidang politik.

Pada giat tersebut, menghadirkan dua narasumber yaitu Ketua KPU Paser Abdul Qayyim Rasyid serta Kabid Politik Dalam Negeri dan Ormas pada Bakesbangpol Paser Hartono, yang berlangsung di Ruang Sadurengas, Setda Paser, Selasa (20/6/2023).

Kepala DP2KBP3A Paser Amir Faisol mengatakan, peserta sosialisasi dari pengurus organisasi wanita dan gabungan organisasi wanita.

"Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan perempuan tentang politik," terang Amir.

Baca juga: Disdikbud Kaltim Minta Pemda Paser Hibahkan Lahan Untuk Lanjutkan Pembangunan SMK di Long Kali

Seperti halnya dalam meningkatnya keterwakilan perempuan di legislatif pada tahun 2024.

Sebelumnya, dari 30 anggota legislatif di Kabupaten Paser hanya 6 diantaranya dari perempuan.

"Semoga bisa naik karena sekarang hanya 20 persen, dari 30 anggota legislatif hanya 6 orang perempuan," tambahnya.

Dari sosialisasi yang dilakukan, Amir menginginkan adanya peningkatan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).

Indikator meningkatnya IDG bisa dihitung dari persentase perempuan di legislatif, perempuan sebagai tenaga profesional, dan sumbangan pendapatan kaum perempuan.

Baca juga: Disperindagkop Paser Targetkan Pemindahan Pedagang ke Gedung Baru Pasar Senaken pada Juni Ini

"IDG kita masih rendah, masih di angka 65 persen. Sasaran kedepan semoga indek pemberdayaan gender meningkat seiring dengan seringnya kami mengadakan kegiatan semacam ini," harapnya.

Amir meminta kepada peserta sosialisasi dapat menyimak dan menyampaikan kembali materi yang telah diperoleh.

"Semoga bisa disampaikan kepada anggota organisasi dan masyarakat tentang pentingnya peran perempuan dalam politik," tutup Amir.

Sekedar diketahui, Ketua KPU Paser Abdul Qayyim Rasyid memberikan materi mengenai peran dan posisi kaum perempuan dalam politik sementara Hartono dari Kesbangpol menyampaikan Kapasitas Perempuan Dalam Politik, Ormas dan LSM. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved