Berita DPRD Kukar

Sepekan Dua Kali Kebakaran di Tenggarong, Ketua DPRD Kukar Minta Warga Waspada

Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasid turut prihatin dan berbelasungkawa atas insiden kebakaran yang menghanguskan 8 bangunan tersebut.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Kebakaran terjadi di Jalan Flamboyan, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (19/6/2023) malam. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Musibah kebakaran yang melanda permukiman di Jalan Flamboyan, Kelurahan Sukarame, Tenggarong menjadi perhatian.

Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasid turut prihatin dan berbelasungkawa atas insiden kebakaran yang menghanguskan 8 bangunan tersebut.

Saat peristiwa kebakaran terjadi pada Senin (19/6/2023) malam, Rasid bahkan tampak ikut memantau langsung proses pemadaman api.

Baca juga: Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid Minta Kamus Bahasa Kutai Diperbanyak

Saat datang ke lokasi kebakaran, Rasid tampak sederhana. Ia hanya memakai jaket hitam dan sandal jepit sebagai pelindung kakinya.

Orang nomor satu di kursi legislator ini juga nampak berbincang dengan warga dan petugas pemadam. Ia memastikan kobaran api mampu cepat terkendali.

"Kebakaran ini cukup cepat dan mendadak. Tentu DPRD Kukar turut prihatin atas musibah ini. Mudahan masyarakat yang terdampak bisa diberikan kesabaran," katanya.

Kepada TribunKaltim.co, Politisi Partai Golkar itu memiliki imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati ketika meninggalkan rumah.

Permintaan tersebut bukan tanpa alasan, sebab sudah dua kali insiden kebakaran melanda Kota Raja dalam kurun waktu sepekan belakangan.

Baca juga: DPRD Kukar Singgung SILPA Rp2,3 Triliun, Abdul Rasid Minta Pemkab Maksimalkan APBD 2023

"Masyarakat harus hati-hati sebagai tindak pencegahan. Jika mau pergi perhatikan kondisi rumah, baik dapur, listrik, pastikan dalam keadaan aman," ujarnya.

Menindaklanjuti itu, Rasid meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lebih intensif dalam melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran.

Menurutnya, hal tersebut akan lebih efektif. Terutama dalam memberikan pelatihan kepada warga untuk dapat menangani awal musibah kebakaran.

"Namanya musibah harus menjadi perhatian bersama. Semua harus menjaga kondisi lingkungan agar aman. Mudahan kebakaran ini yang terakhir di Tenggarong," harapnya.

Sebagaimana diketahui, rumah dalam keadaan kosong di Jalan Flamboyan, diduga menjadi titik awal sumber api. 

Baca juga: DPRD Kukar Pastikan Penerimaan PPPK Tenaga Pendidik Berasal dari Kutai Kartanegara

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu korban  terdampak, Sugeng (63). Pria paruh baya ini mendapati rumahnya sudah rata dengan tanah saat kembali pulang dari rumah sakit. 

Berdasarkan informasi yang Sugeng terima dari warga setempat, api terlihat dari bagian dapur rumah tetangganya itu sekitar pukul 19.15 wita.

"Saat terbakar, rumah tetangga dalam keadaan kosong karena penghuninya tengah berada di Kota Samarinda," terangnya.

Kapolsek Tenggarong, AKP Purwo Asmadi menambahkan, ada delapan bangunan terdampak, satu bangunan eks Asrama SLB Tenggarong, satu gudang SLB dan sisanya rumah warga.

Baca juga: Ketua DPRD Kukar Syukuran Sedekah Bumi Bersama Warga Kelurahan Bukit Biru

"Jarak delapan bangunan tersebut sangat berdempetan dan kondisi kayunya sudah tua," kata Purwo.

Total ada 7 KK terdampak dalam insiden ini, dengan total kerugian mencapai Rp1 miliar. Kemudian ada satu orang atas nama Maryam dilarikan ke rumah dakit karena terhirup asap kebakaran. 

“Untuk lansia yang di lokasi itu dipastikan telah diamankan keluarga. Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Dimungkinkan terjadinya kebakaran karena adanya arus pendek listrik,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved