Berita DPRD Kukar

Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid Minta Kamus Bahasa Kutai Diperbanyak

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara, Abdul Rasid meminta kamus Bahasa Kutai diperbanyak

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid saat hadir dalam acara Diseminasi Penguatan Revitalisasi Bahasa Daerah Provinsi Kaltim di di Hotel Grand Elty Singgasana, Sabtu (17/6/2023). TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara, Abdul Rasid meminta kamus Bahasa Kutai diperbanyak.

Ia pun mengajak seluruh pihak untuk turut membantu melestarikan Bahasa Kutai di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Ini disampaikan Abdul Rasid saat hadir dalam acara Diseminasi Penguatan Revitalisasi Bahasa Daerah Provinsi Kaltim di di Hotel Grand Elty Singgasana, Sabtu (17/6/2023). 

Kegiatan itu dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kaltim Halimi Hadibrata.

Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa Iwa Lukmana, serta puluhan peserta terdiri atas unsur Pemerintah Daerah.

Baca juga: DPRD Kukar Singgung SILPA Rp2,3 Triliun, Abdul Rasid Minta Pemkab Maksimalkan APBD 2023

Baca juga: Bayar Pajak di Kukar Bisa Pakai QRIS, Ketua DPRD Abdul Rasid: Memutus Mata Rantai Pungli

Kemudian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kepala sekolah, pengawas, guru, praktisi pendidikan, dosen dan tokoh masyarakat. 

Politisi Partai Golkar ini sangat berharap Bahasa Kutai bisa betul-betul dijadikan bahan pembelajaran di sekolah.

Khususnya para guru kepada muridnya dan jangan sampai warga Kutai tidak bisa atau bahkan tidak mengerti dengan Bahasa Kutai ke depannya.

Rasid meminta Bahasa Kutai menjadi identitas khas yang mendefinisikan warga Kutai, sehingga tidak muncul kekhawatiran bahwa Bahasa Kutai tergerus perkembangan zaman.

"Kamus Bahasa Kutai sudah ada tinggal digandakan segingga bisa disebarluaskan di sekolah-sekolah yang ada di Kukar. Ini bisa bekerjasama dengan Disdikbud dan DPR RI," ujarnya.

Selan itu, Rasid berharap Bahasa Kutai bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Kutai Kartanegara.

Momentum pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur juga diharapkan tidak menggerus bahasa lokal di Kota Raja.

"Bahasa Kutai ini merupakan aset untuk menjadi daya tarik orang agar datang ke Kukar. Mudahan ini bisa membangkitkan budaya lokal," kata Rasid.

Baca juga: DPRD Kukar Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Abdul Rasid: Ini untuk Tingkatkan Iman dan Taqwa

Namun demikian, untuk mencapai sejumlah tujuan itu tentunya tak bisa dilakukan sendiri.

Ia pun mengajak pihak-pihak terkait agar turut bersama menyukseskan revitalisasi Bahasa Kutai, khususnya kantor bahasa dan Disdikbud Kukar. 

“Mari kita sama-sama semuanya melestarikan Bahasa Kutai. Ini merupakan ciri khas kita, jangan sampai terkikis dengan kemajuan masyarakat," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved