IKN Nusantara

22 dari 88 Paket Proyek di IKN Nusantara Senilai Rp 2,6 T Sudah Teken Kontrak

22 dari 88 paket proyek di IKN Nusantara senilai Rp 2,6 triliun sudah teken kontrak

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

Sebelumnya, Pelaksana tugas Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito menuturkan, pembangunan IKN ini juga turut membuka peluang yang besar bagi sektor industri manufaktur dalam mengisi kebutuhan berbagai produk yang diperlukan.

Hal itu dia kemukakan saat meninjau progres pembangunan kawasan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/6/2023).

"Pengadaan barang dan jasa untuk pembangunan IKN wajib menggunakan produk dalam negeri.

Mulai dari material hingga tenaga kerja lokal, sesuai yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2022 tentang Otorita Ibu Kota Nusantara," kata Warsito dikutip dari siaran pers Kemenperin.

Warsito menambahkan, sektor IKFT mulai dari hulu sampai hilir siap mengisi kebutuhan material maupun produk jadi untuk pembangunan ibu kota negara baru Republik Indonesia tersebut.

Lebih lanjut kata Warsito, pihaknya telah mengidentifikasi potensi dan kemampuan sektor IKFT dalam upaya mendukung pembangunan IKN.

Misalnya, industri semen memiliki total kapasitas 116 juta ton, dengan jumlah 16 perusahaan, dan nilai TKDN dari 77,32-98,65 persen.

Selanjutnya, industri barang dari semen total kapasitas 86 juta ton, dengan jumlah 88 perusahaan, dan nilai TKDN dari 34,61-98,74 persen.

Industri ubin keramik punya total kapasitas 9,4 Juta ton, dengan jumlah 37 perusahaan, dan nilai TKDN dari 25-91,17 persen. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved