Berita Kaltim Terkini

3 Nama Kandidat Pj Gubernur Kaltim Belum Resmi, Hasanuddin Mas'ud: yang Memenuhi Eselonnya

DPRD Kaltim sejauh ini masih terus menggodok nama-nama penjabat Gubernur Kalimantan Timur atau Pj Gubernur Kaltim, yang akan menggantikan Isran Noor

|
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
HO/DPRD Kaltim
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Masud menegaskan, 3 nama yang muncul untuk diusulkan jadi Pj Gubernur Kaltim belakangan ini dinyatakan belum resmi. Masih menunggu momen untuk sodorkan nama yang resmi untuk dijadikan Pj Gubernur Kaltim, Rabu (21/6/2023).   

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur atau DPRD Kaltim menegaskan, 3 nama yang muncul untuk diusulkan jadi Pj Gubernur Kaltim belum resmi. 

Demikian dibeberkan oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Masud kepada TribunKaltim.co di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (21/6/2023). 

"Tetapi secara resmi belum, masih menunggu. Ada sih beberapa nama kandidat masuk, tetapi belum resmi kan," tegasnya. 

Dia menegaskan, DPRD Kaltim sejauh ini masih terus menggodok nama-nama penjabat Gubernur Kalimantan Timur atau Pj Gubernur Kaltim, yang akan menggantikan Isran Noor dalam mengisi transisi pemerintahan nanti.

Baca juga: Rektor Unmul Abdunnur Diusulkan jadi Pj Gubernur Kaltim: Kalau Saya Siap Bersinergi 

Informasinya dalam hitungan bulan, jabatan Gubernur Kaltim Isran Noor akan berakhir, bersama dengan Wakil Gubernurnya, Hadi Mulyadi. 

Nah, sekarang sedang ramai perbincangan siapa saja kandidat pengganti Isran Noor untuk menempati posisi jabatan transisi Pj Gubernur Kaltim. 

Tiga nama bakal kandidat yang kemungkinan diusulkan menjadi Pj Gubernur Kaltim dari kanan ke kiri: Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Dr Ir Abdunnur, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag H Kamaruddin Amin, MA, dan Dirjen Otda Kemendagri Dr Akmal Malik, MSi.
Tiga nama bakal kandidat yang kemungkinan diusulkan menjadi Pj Gubernur Kaltim dari kanan ke kiri: Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Dr Ir Abdunnur, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag H Kamaruddin Amin, MA, dan Dirjen Otda Kemendagri Dr Akmal Malik, MSi. (IST/Tribunnews/kolase TribunKaltara)

Sejauh ini ada 3 nama yang mencuat, masuk menjadi usulan ke DPRD Kaltim, yakni:

- Dirjen Otda Kemendagri Dr. Akmal Malik MSi:

- Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA:

- dan Rektor Universitas Mulawarman Dr. Ir. Abdunnur.

Baca juga: Kriteria Pj Gubernur Kaltim Versi Wagub Hadi Mulyadi dan Langkah Politik Isran Noor

Dalam perbincangan internal DPRD Kaltim, usulan tiga nama yang sudah mencuat disebutkan belum resmi diajukan ke Kemendagri.

DPRD Kaltim melalui pimpinan, nantinya merekomendasikan 3 nama yang nantinya akan menggantikan Gubernur Isran Noor yang masa jabatannya akan berakhir pada pada 1 Oktober 2023 mendatang.

"Belum resmi kita (DPRD Kaltim) bersurat ke Kemendagri," ujar Hasanuddin Masud

Kaca Mata Peraturan

Menurut aturan, DPRD Kaltim berwenang merekomendasikan nama Pj Gubernur Kaltim.

DPRD Kaltim memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi nama-nama calon Pj Gubernur Kaltim kepada Kemendagri.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota.

Baca juga: 3 Nama Diusulkan ke DPRD jadi Pengganti Gubernur Kaltim Isran Noor

Nantinya, DPRD akan menuangkan dalam tata tertib dan akan melakukan rapat pimpinan.

"Cari momen dulu lah, belum ada momennya. Kita rapat APBD Perubahan juga belum ini," ungkap Hasanuddin Masud.

Dia menyatakan, sejauh ini masih belum mengungkap nama-nama lain yang masuk untuk direkomendasikan pihaknya menjadi Pj Gubernur.

Intinya, pihak DPRD Kaltim memprioritaskan Pj Gubernur diisi oleh orang daerah dari Kalimantan Timur guna mengisi menggerakkan roda pemerintahan selepas habis masa jabatan Isran Noor.

"Kita prioritas yang di dalam (dari daerah) dan yang memenuhi eselonnya kan, ya minimal eselon 1," tandasnya. 

Kriteria Pj Gubernur Kaltim ala Hadi Mulyadi

Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur tinggal menghitung bulan akan berakhir. Soal Pj Gubernur Kaltim nanti, Wagub Hadi Mulyadi memberikan pendangannya. 

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, tahun 2023 yang merupakan periode akhir masa jabatannya disadari bahwa tinggal menghitung bulan.

"Hampir 4 tahun lebih saya bersama Pak Gubernur Isran Noor dan sebentar lagi, masa kepemimpinan kita berakhir, bulan 10," ungkap Hadi Mulyadi kepada TribunKaltim.co di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (19/6/2023). 

Baca juga: Mencari Pj Gubernur Kaltim Pengganti Isran Noor, Banyak Usulan dari Daerah tak Dipilih Pusat

Masa transisi kepemimpinan akan diisi Penjabat (Pj) Gubernur sebelum terselenggaranya Pilkada 2024.

Pucuk roda pemerintahan di Kalimantan Timur akan digantikan sementara, sebelum nantinya kembali diisi Gubernur terpilih dalam Pilkada serentak.

Isran Noor dan Hadi Mulyadi saat dilantik pada 2018 silam di Istana Negara, Jakarta oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Gubernur dan Wagub. Masa kepemimpinan Isran-Hadi tahun 2023 ini akan berakhir dan dilanjutkan Pj Gubernur.
Isran Noor dan Hadi Mulyadi saat dilantik pada 2018 silam di Istana Negara, Jakarta oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Gubernur dan Wagub. Masa kepemimpinan Isran-Hadi tahun 2023 ini akan berakhir dan dilanjutkan Pj Gubernur. (HO/Pemprov Kaltim)

Seperti apa kriteria Pj Gubernur Kaltim menurut Hadi Mulyadi?

Kata Hadi Mulyadi, sosok yang akan memimpin Kalimantan Timur pada masa transisi ke depan setelah ia dan Isran Noor selesai menjabat.

Diharapkan tetap melanjutkan program yang telah dibangun selama ini.

"Siapa pun Gubernur atau Pj Gubernur-nya, program yang kami lakukan bisa dilanjutkan," harap Hadi Mulyadi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved