Berita Nasional Terkini
Batal Dibeli Jokowi, Pemilik Sapi Curhat Sapinya Cacat dan Stres Usai Dites Ambil Darah dan Feses
Batal dibeli oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemilik sapi curhat sapinya cacat dan stres usai dites ambil darah dan feses oleh dinas terkait.
TRIBUNKALTIM.CO - Batal dibeli oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemilik sapi curhat sapinya cacat dan stres usai dites ambil darah dan feses.
Sukasno, pemilik sapi gagal dibeli presiden Joko Widodo curhat terkait kondisi ternaknya setelah diuji.
Sukasno mengaku tak mengapa jika sapi ternaknya batal dibeli oleh Presiden Jokowi untuk hewan kurban Idul Adha 2023.
Namun yang ia sayangkan kondisi sapinya usai melewati tes ambil darah dan feses oleh dinas terkait.
Sapinya gagal dibeli bukan karena masalah kesehatan.
Baca juga: Warga Muhammadiyah Menyarankan Penyembelihan Hewan Kurban 29 Juni 2023, Ini Alasannya
Sukasno mengeluhkan sapinya yang bernama Bima kini dalam kondisi cacat setelah pemeriksaan dinas terkait.
Lantas apa saja yang terjadi pada Bima?
Pemeriksaan itu, untuk diketahui, karena sapi tersebut awalnya hendak dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun kemudian batal saat menit-menit akhir.
"Merasa kecewa, karena dibatalkan secara mendadak dengan alasan kurang besar, yang dicari mereka 1 ton lebih," ungkap Sukasno kepada TribunSolo.com, Selasa (20/6/2023).
Kekecewaan Sukasno bertambah setelah mengetahui kondisi Bima.
Bagian ekor dari sapi milik warga Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar tersebut cacat.
Kondisi itu, dikatakan Sukasno, terjadi setelah pengambilan sampel darah dan feses sapi.
Baca juga: Lebih Baik Kurban Sapi atau Kambing? Ini Penjelasan Menurut Ustaz Khalid Basalamah
"Kalau dibatalkan, saya mengucapkan terima kasih, mungkin belum rejeki saya, namun saya menuntut karena kondisi ekor sapi saya cacat setelah diambil darah dan fesesnya," ucap dia.
"Padahal sebelumnya, buntutnya bagus bisa membersihkan kotoran di bagian belakangnya, namun setelah itu, ekornya saya lihat hanya lenggak-lenggok saja," tambahnya.
Selain itu, Bima diklaim juga dalam keadan stres setelah pemeriksaan dilakukan.
Apalagi nafsu makan Bima kini tidak lagi selahap dulu.
"Setelah diambil sampelnya di ekornya, sapi saya stres sampai sekarangpun gak begitu lahap," ucap Sukasno.
"Beratpun hanya tambah 7 kilogram ," tambahnya.

Kirim Rekening
Sebelumnya, Presiden Jokowi batal membeli sapi dari Sukasno (69) warga Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Hal ini tentu membuat harapan peternak tersebut pupus.
Padahal, sebelumnya Sukasno sudah dimintai NPWP, KTP, hingga nomor rekening.
Baca juga: Cara Menyimpan Daging Kurban Idul Adha 2023 di Kulkas yang Benar Agar Tidak Cepat Busuk
Sapi milik Sukasno juga dinyatakan lolos dalam tes kesehatan dan kategori berat di atas 700 kilogram.
Sukasno mengatakan, sapinya yang berjenis PO sudah ia pelihara sejak 2018 silam dengan harga Rp 20 juta.
"Saat itu, saya beli sapi itu masih kecil di Pasar Hewan di Prambanan, Sleman Yogyakarta," kata Sukasno, kepada TribunSolo.com, Selasa (20/6/2023).
Sukasno mengatakan, sapi yang dinamai Bima ini pernah jadi calon sapi yang dibeli Presiden Jokowi tahun lalu.
Namun pada saat itu, Bima, sapi milik Sukasno gagal lolos karena ada penyakit cacing hati.
"Tahun kemarin sudah mau dibeli, namun ada kendala masalah cacing hati sehingga batal itu saya tidak apa-apa saat itu," ucap Sukasno.
Dia mengatakan, pada tahun ini, sapinya terpilih lagi sebagai calon sapi yang dibeli Presiden Jokowi pada tahun ini.
Sukasno dihubungi kembali .
Ia mengatakan, pada saat itu, dirinya diminta untuk menimbang Bima, sapi miliknya.
Baca juga: Cara Menyimpan Daging Kurban Idul Adha 2023 di Kulkas yang Benar Agar Tidak Cepat Busuk
"Setelah ditimbang, hasilnya kami kirim dan saat itu, dari dinas memberikan kabar bahwa tim pemeriksaan kesehatan hewan akan ke sini," ucap Sukasno.
Dia mengatakan, pada saat itu, pemeriksaan dilakukan dua cara yaitu dari feses dan darah pada Mei 2023.
Kedua sampel itu masing-masing diambil oleh tim pemeriksaan dari Semarang dan Yogyakarta.
"Hasilnya, Bima dinyatakan lolos dan masuk kategori berat di atas 700 kilogram yang akan dibeli bapak Presiden Joko Widodo," ujar Sukasno.
Kemudian, dia mendapatkan informasi dari surat edaran rekomendasi bahwa sapinya akan ditempatkan di Masjid Al Wusto Mangkunegaran.
Bahkan, ia mengaku diminta mengirimkan NPWP, KTP, dan rekening saya.
"Namun Jum'at kemarin, saya mendapatkan kabar lisan dari dinas, bahwa bima batal dibeli Presiden RI," ungkap Sukasno. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Curhat Pemilik Sapi Gagal Dibeli Jokowi, 'Cacat Setelah Diambil Darah & Feses', Diberi Ganti Rugi?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.