Berita Samarinda Terkini
Waspada 16 Kasus Rabies di Samarinda, Berikut Ciri Hewan Terjangkit Rabies
Diketahui, Zoonosis merupakan penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia atau pun sebaliknya
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda, Maskuri, mengimbau masyarakat untuk waspada dengan Zoonosis.
Diketahui, Zoonosis merupakan penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia atau pun sebaliknya.
Zoonosis yang disebabkan virus salah satunya adalah rabies atau penyakit anjing gila.
“Untuk masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, periksakan, di Samarinda ada dokter hewan gratis seperti yang di jalan Biola dan yang di Provinsi,” himbau Maskuri pada Kamis (22/6/2023).
Di tahun ini terdapat 16 kasus terkait rabies yang terjadi di beberapa kelurahan di Samarinda.
Baca juga: Kasus Rabies di Kaltim Belum Ditemukan, Kini Fasilitas Kesehatan Sediakan Vaksin Gratis
Baca juga: Komisi IV DPRD Samarinda Tanggapi Kasus Viral, Anak Usia Dini Terpapar Rabies
“Sebanyak 16 kasus di beberapa kelurahan di Samarinda, itu tergigit semua dan hewannya positif rabies, tapi Alhamdulillah sudah ditangani dengan cepat dan sembuh,” ungkapnya.
Ia menyebutkan salah satu ciri yang spesifik terhadap hewan yang menderita rabies
“Yang paling parah, dia sudah tidak mengenali tuannya, dan perilakunya sudah tidak seperti biasanya bahkan menyimpang,” jelas Maskuri.
Lebih lanjut, Maskuri mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan kajian sebagai langkah penindaklanjutan yang nantinya akan di sosialisasikan kepada masyarakat.
“Yang pertama kita lakukan tahun ini pertama mudah-mudahan tersusunlah sebuah dokumen mitigasi, penanggulangan tentang bagaimana menghadapi rabies, kita berusaha bahwa apa yang kita susun ini menjadi roadmap kita untuk melakukan apa selanjutnya,” Kata Maskuri.
“Materinya yaitu tentang bagaimana peran masyarakat dalam menghadapi zoonesis dan rabies ini, karena ini menyangkut hewan peliharaan dan juga hewan liar,” sebutnya.
Baca juga: Lengkap! Terjawab Penyakit Rabies Disebabkan oleh Apa, Cara Penanganan, Efek Digigit Anjing Rabies
Maskuri juga berharap kepada masyarakat untuk berperan serta dalam penanggulangan virus ini, khususnya kepada komunitas-komunitas pecinta hewan di Kota Samarinda.
“Bagaimana peran komunitas-komunitas juga, karena kami tidak bisa sendiri karena ini menyangkut penyebaran,” pungkasnya. (*)
Baru Bebas, Residivis Narkoba Kembali Ditangkap di Samarinda, Ratusan Ekstasi Disita |
![]() |
---|
Hasil Uji Laboratorium Ompreng SPPG Samarinda Ulu 2 Ditunggu dalam 3 Hari |
![]() |
---|
Pria Pencuri Motor di Samarinda Ditangkap Warga Setelah Dipancing via Facebook |
![]() |
---|
Sopir Truk R6 yang Lindas Pelajar di Jalan Wahid Hasyim II Samarinda hingga Tewas Masih Buron |
![]() |
---|
2 Karyawan Soto Lamongan Alami Luka Bakar Saat Kebakaran di Sungai Kunjang Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.