Idul Adha 2023
Apakah Puasa Arafah harus Mengikuti Waktu Wukuf di Arafah? Penjelasan Buya Yahya dan MUI
Apakah puasa Arafah harus mengikuti waktu wukuf di Arafah? Ikut Pemerintah atau Arab Saudi? Simak penjelasan Buya Yahya dan MUI.
Adapun orang yang sudah terlanjur puasa sunnah di bulan Zulhijjah meliputi Puasa Arafah dan ternyata di daerahnya penentuan hilalnya berbeda, puasanya tetap sah, Allah Maha Mengetahui niat dari hamba-Nya.
"Bahkan kalaupun tidak di Zulhijjah pun bukan waktu yang diharamkan untuk berpuasa, apalagi misalnya Anda berpuasa di hari Senin dapat pahala puasa Senin," terang Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan Hari Arafah adalah bukan hari wukuf di Arafah melainkan tanggal 9 Zulhijjah, adapun wukuf di Arafah adalah Hari Arafah bagi orang Arab Saudi.
Misalnya di Indonesia sudah 9 Zulhijjah, bukan berarti di Arab Saudi sudah harus wukuf, kalau belum waktunya maka tidak bisa disamakan.
"Sebab itu, Hari Arafah adalah tanggal 9 Zulhijjah dimanapun kita berada, sedangkan wukuf di Arafah terjadi di 9 Zulhijjah menurut hilal Arab Saudi," ujar Buya Yahya.
Sehingga Buya Yahya menyimpulkan waktu pelaksanaan Puasa Arafah tidak harus sama dengan waktu wukuf di Arafah, hal ini terkait penentuan hilal di masing-masing negara bisa berbeda.
Terdapat perbedaan awal Zulhijjah antara Pemerintah Indonesia dan Muhammadiyah sehingga jadwal Puasa Zulhijjah meliputi Puasa Tarwiyah dan Arafah turut berbeda pula, berikut rinciannya:
1. Jadwal Puasa Zulhijjah versi Muhammadiyah
Maklumat PP Muhammadiyah memutuskan 1 Zulhijjah jatuh pada Senin (19/6/2023).
Maka Maka, Puasa Zulhijjah 2023 berdasarkan ketetapan Muhammadiyah yakni:
-Puasa 1-7 Zulhijjah 1444 Hijriyah: 19-25 Juni 2023
-Puasa di hari Tarwiyah 1444 Hijriyah: 26 Juni 2023
- Puasa Arafah 1444 Hijriyah: 27 Juni 2023
2. Jadwal Puasa Zulhijjah versi Pemerintah
-Puasa 1-7 Zulhijjah 1444 Hijriyah: 20-26 Juni 2023
-Puasa di hari Tarwiyah 1444 Hijriyah: 27 Juni 2023
- Puasa Arafah 1444 Hijriyah: 28 Juni 2023
Niat Puasa Sunnah Zulhijah
1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Zulhijah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
2. Niat Puasa Tarwiyah (8 Zulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
3. Niat Puasa Arafah (9 Zulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta'âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT."
Baca juga: Puasa Sebelum Idul Adha, Panduan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bacaan Niat dan Keutamaannya
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.