Berita Samarinda Terkini

Dari 8 Kampus Top Dunia, 7 Harus Tersingkir, Ini Universitas Pilihan Alphero Siswa SMAN 10 Samarinda

Alphero Tanlianto mencetak prestasi gemilang dengan menembus 8 kampus top dunia. Kemampuannya yang mengagumkan menjadi perbincangan di berbagai media.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Alphero Tanlianto, siswa SMAN 10 Kota Samarinda, Kaltim yang berhasil menjadi salah satu penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), ia berhasil lulus di terima di 8 Kampus Top Dunia sebelum akhirnya memilih untuk memperoleh bimbingan persiapan kuliah di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura, jurusan Civil Engineering.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Alphero Tanlianto mencetak prestasi gemilang dengan menembus 8 kampus top dunia. Kemampuannya yang mengagumkan menjadi perbincangan di berbagai media.

Siswa SMAN 10 Samarinda ini membuat bangga warga Kalimantan Timur.

Ini sebuah prestasi yang luar biasa.

Baca juga: Alphero Tanlianto, Siswa yang Diperebutkan 8 Kampus Top Dunia, Ternyata Siswa SMAN 10 Samarinda

20230626_ Alphero Tanlianto bersama teman-temannya
Alphero Tanlianto dalam suatu kesempatan mengabadikan momen bersama teman-temannya di SMAN 10 Samarinda Kalimantan Timur. HO

Berikut 8 kampus yang 'memperebutkan' Alphero Tanlianto

1. Nanyang Technological University (NTU) Singapura,

2. University of Toronto Kanada,

3. University of British Columbia Kanada.

4. Wageningen University and Research Belanda,

5. Curtin University Australia,

6. Monash University Australia,

7. University of Sydney Australia.

8. University of New South Wales Australia

Baca juga: Serahkan Bus dan Kendaraan Operasional, Gubernur Isran Noor Sebut SMAN 10 Samarinda Istimewa

Alphero Tanlianto lulus melalui Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Dari sekian banyak pilihan Alphero Tanlianto harus memilih salah satu dari 8 kampus itu. 

Pilihan yang sangat sulit melihat reputasi kampus-kampus itu.

Namun keputusan harus diambil. Ada yang harus dikorbankan.

Keputusan yang cukup sulit memilih universitas mana yang akan dijalani, namun salah satu pertimbangan paling kuat adalah restu kedua orangtua yang ingin Alphero tidak terlalu jauh dari Indonesia.

Baca juga: Pelajar SMAN 10 Samarinda ke Sekolah Diangkut Pakai Truk Korem 091/ASN

Alphero akhirnya memutuskan memilih jurusan Civil Engineering di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) yang rangkingnya lebih tinggi sebagai pilihan pertamanya.

Alphero mengatakan, dirinya memiliki mimpi untuk berkontribusi pada negeri dalam hal pembangunan infrastruktur khususnya di Kalimantan Timur yang telah ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dan akan mulai beroperasi pada Peringatan 17 Agustus Tahun 2024 mendatang.

"Untuk sekarang belum terlalu ngawang, potensinya di Civil Engineering di Kaltim itu belum memadai padahal mau jadi IKN, di sini banyak peluang dan mau kembali ke Indonesia, Pembangunan lagi marak-maraknya di Kaltim, dan tentu Civil Engineering jadi jabatan yang banyak membantu kota," kata Alphero melalui pesan singkat, Minggu (25/6/2023).

"Setelah lulus (pendidikan Teknik Sipil di NTU Singapura), saya akan kembali ke Indonesia dan memberi kontribusi untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kalimantan, yang sebentar lagi akan menjadi Ibu Kota Nusantara," sambungnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved