Jelang Kualifikasi Pra PON, Pelatih Tinju Kaltim Optimistis 8 Atlet Lolos PON

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA- Menjelang babak kualifikasi Pra PON cabang olahraga tinju yang akan digelar 2 kali di dua tempat yang berbeda.

Kualifikasi pertama akan digelar di Makassar pada 20 Juli nanti, sedangkan kualifikasi kedua akan diselenggarakan di Kupang Nusa Tenggara Timur pada bulan Oktober mendatang.

Pelatih Tinju Kaltim David Koswara mengatakan, dalam 1 bulan ini akan membangun dengan cepat skema latihan yang efektif jelang Pra PON di bulan depan.

"Karena buat saya skema selama 1 bulan ini adalah skema yang dimana saya membangun dengan cepat, " ucap David.

Lanjut David menjelaskan bahwa yang terpenting harus benahi dari segi fisik dan tehnik.

Baca juga: Jelang Pra PON, Percasi Kaltim Gelar Open Turnamen untuk Tambah Jam Terbang Atlet

Baca juga: Jelang Pra PON, 18 Petinju Kaltim Dipanggil dan Latihan Selama Sebulan

Namun, atlet yang dipanggil merupakan atlet senior yang sudah mempunyai visi dan tehnik yang bagus.

"Yang terpenting yang saya harus benahi adalah fisik tehnik karena sebagian dari mereka merupakan atlet yang bagus, "jelasnya.

Akan tetapi menurutnya hal yang paling utama adalah pendekatan psikologis pelatih kepada atlet dan juga dukungan agar mereka termotivasi saat mengikuti babak kualifikasi nanti.

"Dan terutama dalam pendekatan moril dalam hal psikologis atau support, " tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dari pengurus belum ada pembahasan mengenai akan meloloskan berapa atlet pada kualifikasi Pra PON nanti.

Namun, Ia berharap pada dia kali babak kualifikasi nanti dari semua atlet yang diturunkan 8 atlet, bisa lolos di zona medali saat kualifikasi Pra PON di Makassar Bulan Juli mendatang dan kualifikasi kedua di Kupang pada bulan Oktober.

Baca juga: PABSI Kaltim Gelar Selekprov Persiapan Pra PON Jawa Barat pada Juli 2023

"Kami berharap dari 18 atlet yang diturunkan berharap 8 atletnya itu bisa lolos di zona medali.
Karena skema di Makassar itu 4 besar sementara fase ke dua di Kupang ada yang 4 besar ada yang final diambil," tutupnya. (*)