Berita Samarinda Terkini
Wawali Saefuddin Zuhri Harap Samarinda Penuhi Target Nasional untuk Program 3 Juta Rumah
Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen mengendalikan inflasi sekaligus memastikan kelancaran penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA — Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen mengendalikan inflasi sekaligus memastikan kelancaran penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis (MBG), bersamaan dengan persiapan program pembangunan tiga juta rumah dari pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Samarinda, Saefuddin Zuhri, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025, yang juga membahas peran pemerintah daerah dalam penyelenggaraan MBG dan evaluasi daerah untuk program perumahan nasional, Senin (17/11/2025).
Dalam rapat tersebut, Saefuddin menjelaskan bahwa sejumlah hal harus segera dipersiapkan terutama terkait kecukupan bahan pokok.
Ia menekankan pentingnya menjamin tidak terjadi kekurangan stok pangan untuk mendukung stabilitas inflasi maupun kebutuhan MBG.
Baca juga: Optimalkan Program MBG, DKK Balikpapan Dorong Pelatihan Khusus Bagi Tenaga Kerja SPPG
“Contohnya adalah beban-beban pokok yang diharapkan bisa tidak sampai ada kekurangan. Contohnya adalah stok telur, kemudian sayur-sayuran dan kelengkapannya itu,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa inflasi bisa terkendali, namun program MBG berpotensi bermasalah apabila ketersediaan bahan pangan terganggu.
“Dan jangan sampai itu nanti inflasi sudah jalan, bagus, sesuai dengan target yang ada rumah inflasinya, dapur MBG, kemudian kekurangan bahan pokok yang ada di Kota Samarinda,” kata Saefuddin.
Saefuddin juga kembali mengingatkan imbauan Wali Kota Andi Harun sebelumnya mengenai penggunaan buah-buahan yang sehat dan aman untuk konsumsi peserta MBG.
Seperti pemilihan buah semangka yang disediakan dalam ompreng.
“Terkadang ada buah-buahan yang mungkin tidak fresh atau ada yang diawetkan seperti di suntik. Makanya harapan kita untuk itu diperhatikan dengan buah-buah yang bagus, yang layak untuk dikonsumsi untuk kesehatan kita,” kata orang nomor dua di Samarinda ini.
Saefuddin mengungkapkan bahwa distribusi menu MBG di Samarinda telah menjangkau banyak sekolah seiring pengoperasian 24 dapur SPPG.
Satu dapur SPPG diketahui menjangkau maksimal 3000 siswa.
Menurutnya, tim MBG telah melakukan konsultasi dengan berbagai pihak, termasuk telah memetakan titik-titik sekolah penerima MBG.
Namun kata Saefuddin, keberhasilan ini harus diimbangi pengaturan waktu pengiriman yang ketat agar kualitas makanan tetap terjaga.
“Dan juga-juga untuk dapur MBG itu jangan terlalu jauh jarak tempuhnya dengan timing waktu pengiriman. Diharapkan di Kota Samarinda bisa berjalan dengan lancar dengan menghitung waktu. Masaknya juga yang masak yang benar dan matang,” katanya.
| Dishub Samarinda Pastikan SPBU Gerilya–Damanhuri Sudah Kantongi Andalalin dan Tidak Jual Pertalite |
|
|---|
| Walikota Samarinda Andi Harun Pilih Intervensi Lingkungan daripada Relokasi Sekolah Terdampak Banjir |
|
|---|
| Berikut 9 Pelanggaran Jadi Prioritas Penindakan di Operasi Zebra Mahakam 2025 |
|
|---|
| Serahkan Bansos Non Tunai ke 1.688 Warga, Walikota Samarinda Harap Bisa Kurangi Angka Kemiskinan |
|
|---|
| Samarinda Usul Rp129 Miliar untuk Revitalisasi Sekolah, Menanti Kucuran Dana Pusat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251117-Wakil-Walikota-Samarinda-Saefuddin-Zuhri.jpg)