Berita Samarinda Terkini
Kesaksian Guru Informatika dan Matematika SMAN 10 Samarinda, Nilai Alphero Tanlianto Nyaris Sempurna
Keberhasilan Alphero Tanlianto menembus 8 kampus top dunia merupakan satu rekor yang sulit dilampaui. Inipun menjadi kebanggaan sekolah, orangtua,
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Keberhasilan Alphero Tanlianto menembus 8 kampus top dunia merupakan satu rekor yang sulit dilampaui. Inipun menjadi kebanggaan sekolah, orangtua, para guru, pemerintah dan seluruh warga Bumi Etam.
Seperti apa kemampuan dan prestasi yang diperlihatkan Alphero Tanlianto selama belajar di SMAN 10 Samarinda?
Nilainya nyaris sempurna.
Baca juga: Dari 8 Kampus Top Dunia, 7 Harus Tersingkir, Ini Universitas Pilihan Alphero Siswa SMAN 10 Samarinda
TribunKaltim berhasil menelusuri dan mewawancarai guru Alphero Tanlianto yakni Mushadi Iksan, Guru Maatematika sekaligus Wakasek Urusan Humas.
Juga Fathur Rachim, Guru Informatika yang juga sebagai Kepala SMAN 10 Samarinda.
dimana Alphero berhasil menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya pada Mei 2023 yang lalu.
Fathur membenarkan bahwa Alphero adalah salah seorang siswa SMAN 10 Samarinda.
Dijelaskannya, bahwa Alphero bergabung sebagai siswa SMAN 10 Samarinda di kelas X pada tahun pembelajaran 2020/2021 pada saat Pandemi Covid-19.
"Alphero tidak hanya mampu bertahan melewati Pandemi Covid 19, namun juga berhasil dalam proses pembelajaran hingga lulus dari SMAN 10 Samarinda menjadi salah satu siswa terbaik kami," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (25/6/2023) malam.
Baca juga: Alphero Tanlianto, Siswa yang Diperebutkan 8 Kampus Top Dunia, Ternyata Siswa SMAN 10 Samarinda
Semua pihak sangat berperan dalam keberhasilan ini, mulai dari guru dan tenaga kependidikan SMAN 10 Samarinda, orangtua, bahkan dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Semuanya menciptakan iklim belajar yang semakin nyaman dan kondusif serta sarana prasarana yang sangat mendukung di SMAN 10 Samarinda yang berlokasi di Education Center ini.
"Ini keberhasilan Gubernur sebenarnya karena membuat iklim belajar kondusif untuk bisa berprestasi. Jika rekan-rekan saya di banyak daerah Indonesia turut bangga dan mempertanyakan sosok anak ini (Alphero Tanlianto), apalagi saya sebagai gurunya, dan semua orang Kaltim pasti ikut bangga," ujar Fathur.
Saat Pandemi Covid-19 dimana seluruh sektor pendidikan mewajibkan belajar dari rumah, Alphero juga tak surut dalam urusan akademik.
Terlebih setelah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kembali normal kemampuan akademiknya semakin menonjol.
Baca juga: Serahkan Bus dan Kendaraan Operasional, Gubernur Isran Noor Sebut SMAN 10 Samarinda Istimewa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.