Berita Nasional Terkini

6 Fakta Hubungan Inses Ayah dan Anak di Banyumas, Pelaku Kubur 7 Bayi, Perbuatannya Diketahui Istri

Pria berusia 57 tahun asal Banyumas, Jawa Tengah membunuh tujuh bayi hasil inses dengan anak kandungnya.

Kompas.com
Foto kiri: Tersangka R (pakai penutup kepala) digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah. Foto kanan: Polisi menggali kembali kebun lokasi penemuan empat kerangka bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Kompas.com) 

TRIBUNKALTIM.CO - Pria berusia 57 tahun asal Banyumas, Jawa Tengah membunuh tujuh bayi hasil inses dengan anak kandungnya.

Kasus inses ini membuat publik kembali terkejut, pasalnya belum lama ini kasus serupa juga terjadi di Bukittinggi, Sumatra Barat antara ibu dengan anak kandung yang telah berlangsung selama 11 tahun.

Terkait kasus inses di Banyumas, R kini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, menurut pengakuan R, ia melakukan perbuatan tersebut atas arahan guru spiritualnya.

Oleh karena itu, polisi kini tengah mendalami peran guru spiritual R.

Selain itu, polisi juga mendalami motif R menghamili anak kandung, lalu membunuh bayi-bayi hasil insesnya.

Berikut sejumlah fakta mengenai kasus inses ayah dan anak di Banyumas:

Baca juga: Terbaru! Lengkap Pengertian Apa Itu Bayi Hasil Inses dan Dampak Buruk Hubungan Inses adalah Apa Saja

1. Pelaku Dikenal Sebagai Dukun

Berdasarkan informasi awal yang diterima polisi, perbuatan yang dilakukan R tidak menutup kemungkinan terkait praktik perdukunan.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi menuturkan, R dikenal sebagai dukun pengobatan.

"Tersangka R ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas kesehariannya biasanya mancing di sungai," ujarnya, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Walikota Bukittinggi Dilaporkan Ibu yang Dituduh Inses dengan Anak, Profil dan Biodata Erman Safar

2. Bayi Dibunuh Sesaat Setelah Dilahirkan

Mengenai pembunuhan yang dilakukan R, Agus menjelaskan bahwa tersangka merenggut nyawa bayi-bayi tersebut sesaat setelah mereka dilahirkan oleh E (26), anak kandungnya.

Usai membunuh, R membungkus jasad bayi dengan kain, lalu menguburnya di kebun.

R mengaku telah mengubur tujuh jasad bayi.

Baca juga: Tampang Pelaku Inses Bapak dan Anak di Purwokerto, Rudi Ngaku Punya Guru Spiritual dan Beristri 3

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved