Breaking News

Idul Adha 2023

Suasana Haru Napi Lapas Tenggarong saat Bertemu Keluarga di Hari Raya Idul Adha

Puluhan WBP tampak bercengkerama dengan istri dan anak-anaknya. Mereka berpelukan dengan istri dan orangtuanya

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Usai melaksanakan sholat Idul Adha mereka berkesempatan untuk bertemu sanak keluarga yang datang langsung ke Lapas Kelas IIA Tenggarong.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Momen haru terlihat saat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah di Lapas Kelas IIA Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Para warga binaan pemasyarakatan (WBP) melepas rindu dengan keluarga dan kerabatnya.

Puluhan WBP tampak bercengkerama dengan istri dan anak-anaknya. Mereka berpelukan dengan istri dan orangtuanya.

Ada juga yang mencium dan memangku anak mereka yang masih kecil. Tak sedikit yang menitikkan air mata.

Beberapa warga binaan pemasyarakat pun tampak lahap menyantap hidangan yang dibawakan keluarganya.

Baca juga: Salat Idul Adha di Lapas Tenggarong, Warga Binaan Diingatkan tentang Ikhlas dan Taubat

Baca juga: Bupati PPU Hamdam Gelar Open House Idul Adha Selama 2 Hari

Sebelum bertemu dengan warga binaan, keluarga dan kerabat yang menjenguk diperiksa terlebih dahulu barang bawaannya.

Setelah lolos pemeriksaan, mereka dipersilakan masuk ke Lapas Tenggarong.

Pertemuan antara para WBP dan keluarganya berlangsung di lapangan volly yang berada di dalam lapas dan beralas karpet coklat. Mereka duduk lesehan.

Seorang orangtua napi, Setiawan, mengaku sangat senang berkumpul dengan anaknya dan makan bersama di momen lebaran tahun ini.

Warga Mangkurawang itu mengaku langsung bertolak ke Lapas Tenggarong setelah menunaikan salat Id.

"Gembira, senang. Alhamdulillah bisa ketemu bisa makan bareng begini dan merayakan Idul Adha bersama. Saya dari pagi habis salat Id langsung ke sini," ujarnya, Kamis (29/6/2023).

Setiawan bersama istrinya memasak sendiri makanan yang dibawakan untuk anaknya itu.

Mereka bahkan belum menyentuh makanan yang dibawanya karena ingat dengan sang anak.

"Ini anak saya yang bontot, kasusnya narkoba," ujar Setiawan.

Anaknya itu telah menjalani masa hukuman di Lapas Tenggarong selama hampir 2 tahun.

Sesekali mata Setiawan terlihat berkaca-kaca saat menceritakan tentang anaknya itu.

Senada, Ririn, yang juga menjenguk suaminya, mengaku momen kebersamaan merupakan hal yang dinanti-nanti.

Baca juga: Hari Raya Idul Adha 2023, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah Serahkan Seekor Sapi ke PWI Kukar

Dia berharap suaminya bisa segera bebas dari lapas.

"Bahagia banget, memang ini yang ditunggu bisa lebaran bersama," terang Rini.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A Tenggarong, Agus Dwirijanto pun memimpin langsung kesiapan anggota dalam layanan kunjungan tatap muka.

Ia meminta kepada jajarannya agar melaksanakan tugas ini berdasar pada surat edaran dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang layanan kunjungan.

"Berilah pelayanan yang terbaik dan humanis terhadap masyarakat. Tetap jaga keamanan dan ketertiban," tuturnya.

Agus Dwirijanto juga berpesan agar dalam pelaksanaan layanan kunjungan tatap muka tidak terdapat praktik pungutan liar (pungli).

"Saya pastikan akan menindak tegas jika terdapat laporan dan terbukti adanya praktek pungli," tegasnya.

Pemberian layanan kunjungan tatap muka kepada WBP saat lebaran Idul Adha tahun ini merupakan bentuk kepedulian dan kebijaksanaan.

Pihak Lapas Kelas II A Tenggarong tentunya mendukung program direktorat jenderal pemasyarakatan yang semakin PASTI melayani.

"Kunjungan lebaran ini hanya berlaku satu hari saja dan sampai dengan pukul 15.00 wita," imbuh Agus Dwirijanto. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved