Berita Kubar Terkini

Kasus Stunting di Kutai Barat Diklaim Mulai Menurun, Butuh Peran Kepolisian

Kondisi tersebut kemudian membuat Bupati Kubar, FX Yapan ikut prihatin dan meminta semua pihak ikut terlibat aktif dalam upaya menekan kasus stunting

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Kepala UPT Puskesmas Lambing saat menghadiri kegiatan program Jumat Curhat yang digelar jajaran Polsek Muara Lawa Polres Kutai Barat di Balai Balai Pertemuan Umum Kantor Kecamatan Muara Lawa, Kutai Barat, Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kasus stunting di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) tahun ini perlahan mulai menurun meski sebelumnya sempat mengalami peningkatan sebesar 7,5 persen dari data hasil survey Studi Status Gizi Indonesia (SSGI).

Kondisi tersebut kemudian membuat Bupati Kubar, FX Yapan ikut prihatin dan meminta semua pihak ikut terlibat aktif dalam upaya menekan kasus stunting.

Salah satunya Puskesmas di Kecamatan Lambing yang kini terus bergerak aktif dalam upaya menekan peredaran kasus stunting.

Bahkan melalui kegiatan program rutin Jumat Curhat yang diselenggarakan jajaran Polsek Muara Lawa pada Jumat (30/6/2023), Kepala UPT Puskemas Lambing, drg. Budi Santoso meminta bantuan pihak kepolisian untuk menyampaikan imbaun kepada masyarakat.

Baca juga: Kasus Stunting di Kubar Naik 7,3 Persen, Bupati FX Yapan Mengaku Prihatin

Tujuannya agar meningkatkan pola hidup sehat dengan cara mengkonsumsi makanan bergizi serta aktif mengikuti program posyandu yang ada. 

"Kami menyampaikan terkait dengan stunting atau kondisi gagal pertumbuhan pada anak," katanya.

"Kami memohon bantuan kepada Polsek Muara Lawa untuk bisa membantu memberikan imbauan terhadap para orangtua untuk bisa tetap memperhatikan asupan gizi pada anak untuk mencegah stunting," ungkapnya, usai kegiatan Jumat Curhat di BPU Kecamatan Penyinggahan.

Permohonan tersebut kemudian langsung direspon Kapolres Kutai Barat, AKBP Heri Rusyaman melalui Kapolsek Muara Lawa dan Ps Kanit Samapta Polsek Muara Lawa, Aiptu Rudi Hartono.

Aiptu Rudi Hartono mengatakan bahwa pihak kepolisian melalui Babinkamtibmas dan Polisi RW selalu siap mendukung program penurunan stunting dengan melakukan imbauan kepada masyarakat, khususnya para orangtua di kampung-kampung.

Sumber makanan protein hewani dan nabati bagus untuk ibu hamil demi cegah stunting.
Sumber makanan protein hewani dan nabati bagus untuk ibu hamil demi cegah stunting. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

"Kita dari pihak kepolisian melalui Bhabimkamtibmas dan Polisi RW sebenarnya sudah sering ke desa-desa," katanya.

Yaitu mengimbau kepada para orangtua agar dapat memperhatikan asupan gizi pada anak-anaknya. 

"Kita Polsek Muara Lawa siap membantu dari pihak Puskesmas Lambing," tegasnya. 

Baca juga: FX Yapan Targetkan Penurunan Stunting di Kutai Barat Sebesar 14 Persen

Dia berharap melalui pelayanan Quick Wins Presisi Program Kapolri atau Jumat Curhat ini, masyarakat lebih mudah menyampaikan keluhan terkait peristiwa yang ada di lingkungan tempat tinggal.  

Memudahkan masyarakat dalam melaporkan suatu kejadian, serta merupakan wujud nyata dari pelayanan Polri, khususnya Polsek Muara Lawa.

"Dalam memelihara Kamtibmas guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif," harapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved