Berita Nasional Terkini

Santai Tapi Elegan! Begini Jawaban Gibran Rakabuming Raka Disebut Anak Ingusan oleh Panda Nababan

Begini jawaban singkat Gibran Rakabuming Raka saat disebut anak Ingusan oleh Panda Nababan, santai tapi elegan.

Editor: Doan Pardede
ISTIMEWA
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Wali Kota (Walkot) Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat bertemu di Angkringan Omah Semar, Jumat (19/5/2023). Begini jawaban singkat Gibran Rakabuming Raka saat disebut anak Ingusan oleh Panda Nababan, santai tapi elegan. 

"Bukankah kita semua mafhum bahwa Bung Karno, Hatta, Tan Malaka, Syahrir, dan lain-lain itu tokoh muda? Tokoh Boedi Oetomo kala itu anak-anak muda yang tertuang dalam sejarah juga Sumpah Pemuda,” papar Nizar.

3. Pengamat Nilai Wajar Gibran Disebut Anak Ingusan

Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, mengaku sepakat jika pernyataan Panda Nababan itu dinilai sangat tajam dan keras.

Meski begitu, Ujang menilai pernyataan tersebut tidak asal keluar dari seorang politisi senior seperti Panda Nababan.

Ujang Komarudin pun meyakini pernyataan itu keluar sebagai bentuk cinta Panda Nababan kepada Gibran yang merupakan kader muda PDIP.

Selain itu, menurut Ujang, yang disampaikan Panda Nababan kepada Gibran soal dunia politik adalah hal yang wajar.

Baca juga: Prabowo Subianto Puji Anak Baru di Kancah Politik Nasional, Gibran Rakabuming: Saya Banyak Belajar

"Mungkin Pak Panda Nababan punya pengalaman yang matang ya di dunia politik termasuk di partai politik."

"Dia termasuk yang senior dan sudah banyak makan asam garam berpengalaman dan menjadi mentor dari banyak politisi yang lain," paparnya kepada Tribunnews.com, Kamis.

4. NasDem Sebut Anak Ingusan Ternyata Lebih Berguna

Politisi muda Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut, menyebut pernyataan Panda Nababan terhadap Gibran Rakabuming Raka sebenarnya sah-sah saja.

Namun, ia menyarankan agar Panda Nababan berhati-hati dalam melempar pendapat.

"Jangan sampai malu sendiri karena setelah diteliti benar, anak ingusan yang baru menjabat singkat beberapa tahun ternyata lebih berguna dan lebih berdampak bagi masyarakatnya daripada bapak yang ngomong itu," ujar Brigitta, Rabu.

Brigitta mengatakan, seorang pejabat baik itu eksekutif maupun legislatif seperti dirinya memiliki konstituen atau rakyat yang dipimpin.

"Kualitasnya pun hanya bisa dinilai oleh masyarakat di dapilnya."

"Banyak juga yang sudah tua-tua di politik, ternyata tidak ada gunanya buat masyarakat."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved