Berita Nasional Terkini

Soal Shaf Jemaah Wanita dan Pria Sejajar, Panji Gumilang Kaitkan dengan Sistem Politik Indonesia

Panji Gumilang mulai memberikan penjelasan mengenai sejumlah persoalan yang dinilai banyak pihak sesat di Pondok Pesantren Al-Zaytun.

ist via Serambinews
Suasana salat di masjid Pondok Pesantren Al-Zaytun, di mana jemaah pria dan wanita terlihat sejajar. Berikut ini Panji Gumilang memberikan penjelasan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Panji Gumilang mulai memberikan penjelasan mengenai sejumlah persoalan yang dinilai banyak pihak sesat di Pondok Pesantren Al-Zaytun, salah satunya mengenai jemaah wanita yang sejajar dengan pria.

Terkait hal itu, Panji Gumilang memberikan pandangannya mengenai jemaah wanita yang berada sejajar dengan barisan jemaah pria ketika menjalan salat secara berjemaah.

Panji mengakui adanya penerapan tersebut, dengan alasan kalau pihaknya ingin menyamaratakan kodrat wanita dengan pria.

"Kemudian kalau hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan salat kemudian ada wanita, saya mengedepankan fikih sosial mengangkat harkat martabat wanita yang selama ini terpinggirkan," kata Panji dalam acara Kick Andy Double Check berjudul Gonjang-Ganjing Al-Zaytun yang ditayangkan di YouTube Metro TV, Jumat (30/6/2023).

Dirinya menilai, posisi berdampingan antara wanita dan pria itu sejatinya juga tertuang dalam beberapa ayat di Al quran.

Bahkan kata dia, saat ini sistem politik di Indonesia juga sudah mulai menyadari perihal tersebut.

"Baru dimulai dalam politik, itupun hanya 30 persen, sedangkan pemahaman yang saya punya berdasarkan Alquran sama, innalmuslimin wal muslimat, walmukminin wal mukminat, wal qonitin wal qonitat tidak pernah dikesampingkan, sejajar," ujar dia.

Atas hal itu dirinya tidak sepakat jika beredarnya video tersebut dijadikan landasan kalau Pondok Pesantren Al-Zaytun dinilai menebar ajaran sesat.

Baca juga: Berita Terkini Panji Gumilang, Keputusan Terbaru Mahfud MD Soal Nasib Pendidikan di Ponpes Al Zaytun

Sebab, hal itu murni untuk mewujudkan hak asasi manusia yang juga tertuang dalam Alquran.

"Kalau soal itu saja lantas sesat menyesatkan bagaimana dunia, itu hak asasi manusia untuk menjalankan ibadah menurut keyakinannya, dasar kami Alquran," tutur dia.

Mabes Polri Panggil Panji Gumilang Pekan Depan

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Agus Andrianto mengungkapkan, pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, pekan depan.

Adapun pihak yang akan diklarifikasi termasuk petinggi Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.

"Kemungkinan baru Senin akan dipanggil klarifikasi," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/6/2023).

Menurut Agus, jika Panji tidak hadiri panggilan, pihak Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim akan menggelar perkara kasus tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved