Berita Kutim Terkini

Harga Gas 3 Kg di Kutai Timur Rp 50 Ribu, DPRD Minta Pemkab untuk Evaluasi

Kelangkaan pasokan gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, menyebabkan harga penjualan naik.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Anggota DPRD Kutim, Basti Sangga Langi, meminta Pemkab Kutim evaluasi pendistribusian gas LPG 3 kg, Senin (3/7/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kelangkaan pasokan gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, menyebabkan harga penjualan naik hingga Rp 50 ribu.

Sehingga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Basti Sangga Langi angkat bicara.

Dalam percakapannya, secara tidak langsung ia meminta agar pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur mengevaluasi pengadaan dan pendistribusian gas LPG 3 kg.

Karena pas lebaran kemarin orang bingung mencari, jangan sampai ada yang menimbun akhirnya menaikkan harganya.

Baca juga: DPRD Kutim Soroti Banjir di Sangatta, Pemkab Bakal Remajakan Drainase

"Ada kemarin harganya sampai Rp 50 ribu (per tabung)," ungkap Basti, legislatif dari Partai Amanat Nasional, Senin (3/6/2023).

Meskipun antara Pertamina dan agen Gas LPG 3 kg terdapat MoU atau kerjasama secara tertulis, ia tetap berharap Pemkab Kutim dapat mengevaluasi hal tersebut.

Sebab, ia menilai bahwa Gas LPG 3 kg akhir-akhir ini sangat langka, padahal gas tersebut merupakan gas subsidi, namun di saat momen kelangkaan harga juga ikut melambung tinggi.

"Nah, ini perlu perhatian pemerintah, bisa di evaluasi terkait distribusi gas LPG 3kg," ujarnya.

Jangan sampai dari sana hanya Rp 25 ribu tetapi di daerah terpencil Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu. "Ini kan merugikan masyarakat," terangnya.

Baca juga: Ganggu Estetika Kota Sangatta, DPRD Kutim Minta Bupati Keluarkan Kebijakan Soal Anjal dan Pengamen

Pada berita sebelumnya, Jabatan Fungsional Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perindag Kutim, Achmad Doni Erviady mengaku harga gas LPG 3 kg naik hingga Rp 40 ribu sebelum Hari Raya Iduladha.

Namun hal itu disebabkan adanya waktu pendistribusian terbatas, dimana saat tanggal merah meskipun bukan hari Minggu distribusi Gas LPG 3 kg juga libur.

Padahal kuota gas LPG 3 kg di Kutai Timur tahun 2023 ini mencapai 3.245.026 tabung atau 9.735 metric ton (MT).

"Sekarang aturan baru penyaliran dari Pertamina ke agen hanya dilakukan di tanggal hitam, apabila ada tanggal merah meski bukan Minggu, penyaluran juga libur," terangnya.

Mendengar berita itu, Basti menampik alasan tersebut, sebab hari libur dapat diantisipasi dengan pendistribusian dari jauh-jauh hari.

"Tapi kan seharusnya pemerintah antisipasi jaga-jaga karena waktu itu mau lebaran," katanya.

"Bukan alasan itu, mereka (Pemkab Kutim) harus antisipasi karena mau lebaran pasti kebutuhan masyarakat banyak," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved