CPNS 2023
Update CPNS 2023, 4 Formasi Jalur Khusus Ini Diprioritaskan, Apa Bedanya dengan Formasi Prioritas?
Info terbaru rekrutmen CPNS 2023, 4 formasi jalur khusus ini diprioritaskan, apa bedanya dengan formasi prioritas?
TRIBUNKALTIM.CO - Info terbaru rekrutmen CPNS 2023, 4 formasi jalur khusus ini diprioritaskan, apa bedanya dengan formasi prioritas?
Pendaftaran CPNS 2023 dikabarkan akan dibuka pada September mendatang,
Wajib diketahui pelamar CPNS 2023, selain formasi prioritas, ada juga formasi jalur khusus
Pada rekrutmen CPNS 2023, ada 4 formasi jalur khusus yang akan diprioritaskan.
Baca juga: 9 Strategi Agar Mudah Lolos Tes CPNS 2023 dan PPPK, Syarat dan Dokumen Wajib Daftar CPNS/PPPK 2023
Meski pendaftaran CPNS 2023 dikabarkan akan dimulai pada bulan September mendatang, namun KemenPAN-RB belum merincikan jadwalnya.
Kemenpan-RB juga telah mengonfirmasi bahwa jumlah sementara formasi CASN yang meliputi PPPK dan CPNS 2023 mencapai 1.030.751 orang.
Menurut MenPAN-RB, dirinya Sudah melaporkan rencana jadwal rekrutmen CPNS 2023 dan jumlah formasi tersebut kepada presiden Joko Widodo pada 12 Juni 2023 lalu.
Disebutkan, pada formasi prioritas CPNS 2023, pemerintah hanya dibuka untuk beberapa bidang saja.
Hal tersebut juga diputuskan setelah menimbang mengenai jumlah PNS yang akan pensiun serta ketersediaan anggaran.
Dikutip dari Kompas.com (3/7/2023), rencana kebutuhan formasi aparatur sipil negara (ASN) tahun ini mencapai 1.030.751 yang terdiri dari CPNS 2023 dan PPPK.
Rinciannya adalah 46.666 kebutuhan pemerintah pusat, 943.373 kebutuhan pemerintah daerah, dan 6.259 formasi CPNS 2023 dari sekolah kedinasan.
KemenPAN-RB saat ini sedang mempersiapkan kebijakan dan tahapan penyelenggaraan seleksi ASN tersebut.
Sementara itu, detail penetapan jumlah formasi di setiap instansi hingga kini masih dalam tahap finalisasi.
Hal ini seiring dengan proses validasi dari usulan yang disampaikan masing-masing instansi.
"Saat ini kami masih memaksimalkan validasi usulan dari K/L dan Pemda, khususnya program prioritas bidang pendidikan dan bidang kesehatan," kata Anas.
Usulan tersebut memuat data struktur organisasi, analisis beban kerja, eksisting pegawai, jumlah kebutuhan ASN, dan masa hubungan perjanjian kerja PPPK.
Untuk pengadaan ASN tahun ini, pemerintah masih berfokus pada pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dan pendidikan.
Kendati demikian, Anas menyebut pihaknya juga akan memberikan prioritas kepada fresh graduate dan talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi.
"Fresh graduate itu kami utamakan yang talenta digital. Nantinya, fresh graduate ini akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat yang dibutuhkan kementerian, lembaga, dan daerah," ujarnya.
"Jadi rekrutmen 2023 mengakomodasi teman-teman non-ASN yang sudah proses mengabdi kepada negara, serta teman-teman fresh graduate," sambungnya.
Baca juga: Ada 1 Juta Formasi! Terjawab Kapan Pembukaan CPNS 2023 SSCASN, Cek Info Tes CPNS 2023 Kapan Dibuka
Beberapa formasi prioritas CPNS 2023 yang akan dibuka di antaranya adalah hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis lainnya.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa pada rekrutmen CPNS 2023 ini pemerintah juga akan memberi kesempatan bagi para fresh graduate yang ingin mengabdi untuk bangsa melalui CASN tahun ini.
Dimana, hal tersebut juga sesuai dengan arah kebijakan pemerintah.
Dilansir dari laman KemenPAN-RB, Anas telah menyampaikan bahwa Pemerintah memiliki 4 arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023.
Arah kebijakan tersebut terdiri dari fokus pelayanan dasar dan kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital.
Kemudian, arah kebijakan pengadaan ASN 2023 adalah merekrut CASN secara selektif, termasuk mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak transformasi digital.
Dalam hal ini, rekrutmen ASN 2023 juga memberi ruang bagi talenta digital untuk mendaftar.
Itu merupakan bentuk transformasi digitalisasi yang sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Di sisi lain, rekrutmen ASN 2023 akan membuka formasi untuk jaksa, hakim, dosen, dan tenaga teknis tertentu lainnya.
"Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi," pungkas Anas.
Baca juga: Persiapan Daftar CPNS 2023, Begini Cara Mudah Bikin Akun SSCASN, Cek 4 Tahapan Seleksinya
Setidaknya, dari total formasi yang akan dibuka, 20 persen diantaranya ditujukan untuk fresh graduate.
Menteri Anas mengatakan, dengan pembagian ini, pemerintah berharap CPNS 2023 dapat menyelesaikan persoalan tenaga honorer, sekaligus memberikan kesempatan kepada fresh graduate untuk mengabdi kepada negara.
"Yang 20 persen untuk fresh graduate. Nah fresh graduate ini apa saja sekarang masih kami utamakan yang talenta digital," tutur Anas.
Sekaligus, kata dia, memberikan kesempatan kepada fresh graduate yang akan mengabdi kepada negara. "Yang 20 persen untuk fresh graduate.
Nah, fresh graduate ini apa saja sekarang masih kami utamakan yang talenta digital," tutur Anas.
"Tentu nanti yang fresh graduate kriterianya akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat di kementerian dan lembaga, maupun pemerintah daerah di seluruh Indonesia," lanjut dia.
Selain itu, Anas juga mengungkapkan, bahwa kriteria untuk CPNS talenta digital masih terus dimatangkan.
Hal ini untuk menjawab kebutuhan tenaga IT di seluruh pemerintah daerah sejalan dengan percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Sebaliknya, untuk kebutuhan tenaga teknis yang bidang pekerjaannya berpotensi terdistorsi perkembangan teknologi dan digitalisasi tidak akan dibuka lowongan CPNS di 2023.
"Ya otomatis ini salah satu ASN besok yang tenaga teknis tidak jadi prioritas. Yang prioritas tetap guru dan kesehatan," tambahnya.
Baca juga: Bukan SSCN! Ini Info Link Pendaftaran CPNS 2023 dan Kapan Pembukaan Tes di Portal SSCASN BKN Terbaru
Formasi Jalur Khusus CPNS 2023

Untuk tes CPNS 2023 ini diketahui terdapat 4 formasi jalur khusus yang akan diprioritaskan pula, yaitu :
1. Formasi CPNS bagi lulusan terbaik (cumlaude)
Kriteria khusus bagi CPNS dengan lulusan terbaik ini, memiliki IPK lebih dari 3,5 dan harus berasal dari perguruan tinggi terakreditasi A.
Para pelamar bisa menunjukkan bukti kelulusan berupa ijazah, akreditasi BAN-PT, dan surat keterangan lulusnya dengan hasil cumlaude dari Kemendikbud Ristek.
2. Formasi untuk pemuda, putra dan putri Papua dan Papua Barat
Formasi khusus untuk pemuda, putra dan putri Papua dan Papua Barat, Peserta seleksi CPNS harus melampirkan akte kelahiran dan surat keterangan dari pemerintah daerah setempat sebagai bukti.
3. Formasi untuk penyandang disabilitas
Formasi ini khusus penyandang disabilitas, dan diberikan Kuota 2 persen dari jumlah Kuota total di instansi.
Peserta CPNS penyandang disabilitas bisa melampirkan surat keterangan resmi dari rumah sakit pemerintah atau puskesmas yang berisi jenis disabilitas dan tingkat disabilitas.
4. Formasi untuk diaspora
Formasi CPNS berikutnya untuk para pelamar WNI yang menetap di luar negeri dengan tujuan bekerja atau sedang menempuh pendidikan.
Baca juga: Berapa Batas Usia CPNS 2023? Simak Informasi Lengkap dan kualifikasi Hingga Cara pengisian Formasi
Peserta harus melampirkan surat rekomendasi yang berasal dari dosen ataupun tempat bekerja dengan masa pendidikan dan masa kerja minimal selama 2 tahun dan wajib.
Pada umumnya peserta dari diaspora merupakan peneliti, dosen, dan analis yang berijazah minimal S2, serta perekayasa minimal S1.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul CPNS 2023: Selain Formasi Prioritas Ada Juga Formasi Jalur Khusus, Catat Kategorinya Jangan Keliru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.