Berita Nasional Terkini

Update Ponpes Al Zaytun, Eks Orang Dalam Benarkan Panji Gumilang Nyeleneh, tak Wajibkan Shalat?

Update Ponpes Al Zaytun, Eks pengikut setiap sekaligus orang dalam membenarkan Panji Gumilang nyeleneh. Salah satunya tak wajibkan pengikutnya shalat

Editor: Amalia Husnul A
TribunJabar.id/Nazmi Abdurahman
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang tiba di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/6/2023). Update Ponpes Al Zaytun, Eks pengikut setiap sekaligus orang dalam membenarkan Panji Gumilang nyeleneh. Salah satunya tak wajibkan pengikutnya shalat 

Sejadah Wajib Pengikut Al Zaytun

Ponpes Al Zaytun dianggap telah melanggar syariat agama Islam, mulai dari cara ibadah hingga cara menggalang dana. 

Dilansir TribunWow.com, salah satu ajaran Al Zaytun yang viral adalah salatnya.

Di mana Ponpes Al Zaytun melakukan salat dengan berjarak dan duduk di atas kursi. 

Baca juga: Jawaban Panji Gumilang soal Tudingan Dibeking Moeldoko dan AM Hendropriyono, Jangan Nyebut-nyebut

Bahkan shaf antara jemaah laki-laki dan perempuan juga digabung. 

Adapun setelah ibadah salat tersebut viral di media sosial, sajadah yang digunakan jemaah Al Zaytun turut menjadi perhatian publik. 

Diketahui sajadah jemaah Al Zaytun berwarna biru tua dan bermotif masjid. 

Rupanya harga sajadah tersebut cukup fantastis. 

Satu sajadah tersebut dijual dengan harga Rp 1,5 juta. 

Informasi tersebut disampaikan oleh Dosen Fakultas Syari'ah & Hukum UIN Hidayatullah Jakarta, Ahmad Sudirman Abbas. 

"Saya membelinya dengan harga Rp 1,5 juta," ujar Ahmad dikutip dari kanal YouTube tvOneNews pada Selasa, 5 Juli 2023. 

Ahmad mengaku tertarik membeli sajadah tersebut karena lebar dan membuat salat jadi nyaman. 

"Sajadahnya pun agak lebar, saya kemudian tertarik saya juga membeli sajadahnya, kenapa? Karena nyaman, karena batasan sajadah untuk kita nyaman dalam salat, salat itu untuk ketenangan," terang Ahmad. 

Ahmad tak mempermasalahkan membeli sajadah tersebut dengan nominal yang cukup fantastis. 

Pasalnya, uang hasil penjualan sajadah itu disalurkan untuk infak. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved