Berita Nasional Terkini
Terbaru! Demokrat Dukung Ancaman Mogok Kerja Nakes Usai RUU Kesehatan Disahkan, Begini Reaksi Menkes
Berikut update terbaru, Demokrat dukung ancaman mogok kerja Nakes usai RUU Kesehatan Disahkan, begini reaksi Menkes.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut update terbaru, Demokrat dukung ancaman mogok kerja Nakes usai RUU Kesehatan Disahkan, begini reaksi Menkes.
Diketahui, DPR RI telah mengesahkan RUU Kesehatan menjadi UU dalam rapat paripurna Selasa (11/7/2023).
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani.
Ia tampak mengenakan setelan blazer dan kerudung berwarna hitam.
Puan didampingi oleh Wakil Ketua DPR yakni Lodewijk F Paulus dan Rachmat Gobel.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR lainnya, Sufmi Dasco Ahmad dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), tidak hadir.
Baca juga: DPR Tetap Sahkan RUU Kesehatan Jadi UU, Hanya 2 Fraksi Menolak, Daftar 6 Poin Keberatan Nakes
Dari pihak pemerintah, turut hadir Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas, serta Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Eddy OS Hiariej.
Pengesahkan RUU Kesehatan menjadi UU itupun menua pro kontra hingga adanya ancaman mogok massal tenaga kesehatan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merespons ancaman mogok kerja dari sejumlah organisasi profesi, jika Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan disahkan.
Menanggapi hal itu, Budi menuturkan bahwa adanya perbedaan pendapat itu adalah hal yang wajar di negara demokrasi.
"Saya rasa di alam demokrasi ini, saya sangat menghargai perbedaan pendapat, diskursus, itu adalah hadiah dari krisis keuangan tahun 1998. Jadi saya tidak ingin mundur balik, bahwa orang tidak boleh berbeda pendapat," kata Budi di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa. B
Namun, Budi meminta, perbedaan itu disampaikan dengan cara yang sehat dan berintelektual.
Ia pun mengaku terbuka kapan pun jika ada pihak yang datang kepadanya untuk menyampaikan masukan atau keluhan.
Budi mengaku tidak akan menutup komunikasi pada siapa pun.
"Enggak akan menutup pintu, WA saya akan balas. Tapi kita juga mesti sadar bahwa kita belum tentu selalu sama, masing-masing punya argumentasi yang berbeda," ucap Budi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.