Berita Internasional Terkini

Rusia Abaikan Pasukan Ukraina, Putin Lebih Pilih Hancurkan Senjata Barat

Rusia abaikan pasukan Ukraina. Presiden Rusia, Vladimir Putin lebih pilih hancurkan senjata barat.

Sergei BOBYLYOV / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia, Vladimir Putin. Rusia abaikan pasukan Ukraina. Presiden Rusia, Vladimir Putin lebih pilih hancurkan senjata barat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar pernag Rusia vs Ukraina terkini.

Kabarnya Rusia abaikan pasukan Ukraina.

Presiden Rusia, Vladimir Putin lebih pilih hancurkan senjata barat pada konflik Rusia vs Ukraina.

Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan saat ini target prioritas untuk pasukan Rusia di perang Ukraina saat ini adalah tank dan persenjataan buatan Barat.

Dilansir dari Tribunnews.com, Putin dalam komentarnya di sebuah televisi pada Kamis (13/7/2023) juga menegaskan bahwa keanggotaan Ukraina di NATO akan mengancam keamanan Rusia.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Derita Ribuan Warga Ukraina yang Ditahan Rusia, Dipaksa Kerja dan Jadi Perisai Hidup

Dikutip dari Al Jazeera, sementara untuk penyediaan persenjataan dari Barat, hanya akan meningkatkan ketegangan global lebih jauh.

Selain itu, kata Putin, bila Barat terus menyediakan senjata ke Ukraina akan memperpanjang konflik yang sudah ada.

Ketika ditanya tentang keputusan Prancis untuk memasok Ukraina dengan rudal jelajah jarak jauh, Putin mengatakan akan hanya ada kerusakan.

"Ya, mereka menyebabkan kerusakan, tetapi tidak ada yang kritis terjadi di zona perang dengan penggunaannya," kata Putin.

Maka dari itu, target pasukan Rusia di medan perang Ukraina saat ini adalah tank buatan luar negeri.

Baca juga: Pasukan Ukraina Tak Masuk Hitungan Rusia, Putin Perintahkan Hancurkan Senjata Barat

Komentar Putin muncul ketika Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Rusia telah kalah perang di Ukraina.

Biden juga menyatakan harapan bahwa serangan balasan yang sedang berlangsung oleh pasukan Ukraina akan mendorong Moskow ke meja perundingan.

"Putin sudah kalah perang. Putin memiliki masalah nyata," kata Biden.

"Tidak ada kemungkinan dia memenangkan perang di Ukraina," lanjutnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved