Kolaborasi Berau Coal dan Yayasan Tzu Chi Sinar Mas Gelar Operasi Katarak Gratis untuk Masyarakat
Pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis untuk Masyarakat Berau berlangsung di RSUD Abdul Rivai selama dua hari
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB -Pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis untuk Masyarakat Berau berlangsung di RSUD Abdul Rivai selama dua hari.
Agenda itu menjadi kerjasama PT Berau Coal bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Sinar Mas, Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Kesehatan, dan RSUD Abdul Rivai.
Sekitar 300 pendaftar telah melakukan proses screening. Dari jumlah tersebut, sebanyak 142 pendaftar dinyatakan lolos untuk menjalani tindakan operasi.
Tidak hanya dari Kabupaten Berau, peserta juga hadir dari Kutai Timur dan Kalimantan Utara. Kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal dalam pilar kesehatan.
Direktur Operasional and HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian bersama dalam memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: PT Berau Coal Terima Proper Emas dari Pemprov Kaltim Atas Dedikasi Pengelolaan Lingkungan
''Program ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menebar manfaat bagi masyarakat. Perusahaan mendukung program pemerintah untuk membantu mengurangi angka katarak, meringankan beban masyarakat, mendorong percepatan pemulihan kesehatan, dan juga kesejahteraan masyarakat khususnya Kabupaten Berau, dan umumnya di Indonesia,'' ujar Arief.
PT Berau Coal dan kontraktor mitra kerja juga secara konsisten mendukung program-program di bidang kesehatan seperti pencegahan stunting di kampung-kampung dampingan, pengobatan gratis, penyediaan sanitasi yang baik dan layak untuk masyarakat.
''Juga saat pandemik Covid-19 lalu, kami bersama pemerintah, RSUD Abdul Rivai Berau, unsur POLRI, TNI, PMI dan berbagai pihak lainnya berkolaborasi untuk menanggulangi pencegahan Covid-19 melalui dukungan-dukungan sarana dan prasarana kesehatan,'' jelasnya.
Arief meyakini bahwa dengan program-program kolaborasi yang dilakukan bersama dengan berbagai pihak akan membawa semangat kebersamaan dan kebaikan yang lebih luas dalam memajukan Kabupaten Berau seperti yang kita lakukan hari ini. ''Untuk itu kami berharap, kolaborasi-kolaborasi semacam ini bisa dilakukan kembali dan tentu dengan lebih banyak pihak yang dilibatkan'' ungkap Arief.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekertariat Kabupaten Berau, Muhammad Hendratno menyampaikan bahwa Pemkab Berau menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini dalam rangka meringankan beban masyarakat.
''Ini menjadi bentuk komitmen PT Berau Coal dalam bersama-sama meringankan beban masyarkat Berau,'' tegasnya.
Baca juga: Bupati Sri Juniarsih Resmikan Rumah Layak Huni Komunitas Adat Terpencil dari PT Berau Coal
''Kami menyadari, kesehatan masyarakat adalah salah satu indikator penting dalam upaya mewujudkan kemajuan daerah,'' lanjutnya.
Untuk itu, Pemkab Berau senantiasa menjalin kerja sama dengan berbagai elemen, salah satunya PT Berau Coal, sebagai upaya dalam membangun sinergitas percepatan implementasi kebijakan daerah. Hendratno juga menyampaikan dihadapkan kegiatan ini bisa menjadi percontohan bagi perusahaan lain dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
''Kegiatan bakti sosial hari ini semoga bisa menginspirasi perusahaan maupun lembaga lainnya untuk bergerak dan melakukan hal serupa,'' pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Yayasan Budda Tzu Chi Sinar Mas Indonesia, Tawang Sotya Djati menyampaikan atas kolaborasi bersama dalam pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis untuk Masyarakat Berau dan Sekitarnya.
Dirinya berharap, bantuan operasi gratis ini ikut membantu mengurangi beban masyarakat dan meningkatkan kesehatannya.
''Penanganan katarak memang menjadi salah satu konsen kami dalam penanganan membantu pemerintah dalam mengurangi angka penderita katarak di Indonesia,'' jelasnya.
Dirinya menyampaikan, dengan adanya operasi katarak gratis ini diharap bisa mengurangi beban penderita serta kembali meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam menjalani hidup tanpa gangguan katarak.
''Tim medis terdiri dari 7 dokter spesialis mata dan 22 tenaga medis dari Jakarta, ditambah dengan sejumlah tenaga medis dari RSUD, Dinkes, pendamping puskemas, dan relawan-relawan yang terlibat dari Berau. Alat medis juga telah didatangkan langsung dari Jakarta untuk mendukung kegiatan ini,'' ungkapnya.

Salah satu penerima operasi katarak gratis, yang akrab disapa Pak Latang (68) yang berasal dari kampung Buyung-Buyung Tabalar, menuturkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti operasi katarak gratis ini.
Pasalnya sudah dua tahun ia mengalami sulit pengelihatan dan cukup mengganggu aktifitas sehari-harinya. ''Sebelumnya saya rajin berkebun,'' ungkapnya.
Sebelum itu, Ia beberapa kali melakukan kontrol mata di RSUD Abdul Rivai. Namun tidak begitu maksimal lantaran terkendala jarak tempuh yang jauh.
Dirinya berharap, pengelihatanya bisa kembali normal seperti sebelumnya saat kondisi mata masih sehat.
''Atas kesempatan yang diberi, saya berterima kasih kepada PT Berau Coal dan berharap lainnya juga bisa terbantu seperti saya,'' tutupnya. (*)
6 Siswa Mundur saat MPLS, Jumlah Siswa Sekolah Rakyat di Jember Naik Turun dan Belum Penuhi Kuota |
![]() |
---|
PDI Perjuangan Kaltim Tegaskan Komitmen Pro Rakyat di HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Peserta Lomba Panjat Pinang di Samarinda Alami Sesak Napas, Lomba Terpaksa Dihentikan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Mahulu Apresiasi Gubernur Rudy Mas’ud, Siapkan Rp 209 Miliar untuk Infrastruktur Jalan |
![]() |
---|
Kisah El Rayyi, Pelajar Samarinda Jadi Pembentang Bendera di Istana Negara, Rasanya Campur Aduk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.