Berita DPRD Kutai Timur
Pekerjaan Fisik Mulai Proses Lelang, DPRD Kutai Timur Ingatkan LPSE Hati-hati Rilis Paket Pekerjaan
Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur Adi Sutianto mengimbau kepada layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) agar hati-hati dalam merilis paket pekerjaan
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur Adi Sutianto mengimbau kepada layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) agar hati-hati dalam merilis paket pekerjaan.
Anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD Kutai Timur murni tahun 2023 ini mencapai Rp 5,9 triliun dimana terdapat pekerjaan fisik dan non fisik.
Untuk pekerjaan fisik pada APBD murni Kutai Timur tahun 2023 ini mulai dilakukan pelelangan di LPSE.
Baca juga: Prioritaskan Program Pertanian, Ketua DPRD Kutai Timur Bagikan Bantuan Pupuk Non Subsidi
Sebagian proses pelelangan di LPSE pun juga telah ada pemenangnya, sisanya masih banyak paket yang ditayangkan di LPSE dan belum ada pemenangnya.
"Ini detik-detik pelelangan ya, sebagian sudah ada pemenangnya, teknis di Dinas PUPR, yang lain tentunya lagi proses di LPSE, di LPSE harus betul-betul hati-hati untuk merilis paket yang harus diupload," ungkap Adi, Minggu (16/7/2023).
Selain itu, ia juga menilai untuk memilih pemenang tender di suatu paket pekerjaan fisik, pihak yang bersangkutan harus lebih selektif agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai rencana anggaran biaya (RAB).
Ia memastikan bagi pemenang tender akan dipermudah oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Kutai Timur. Sebab pastinya pihak Pemkab Kutim ingin pekerjaan tersebut berjalan tanpa kendala.
Baca juga: DPRD Kutim Sayangkan GOR Bela Diri Kudungga Lama tak Difungsikan
"Pasti dari pemerintah bagai pemenang tender bakal didukunglaah, semoga pekerjaannya berjalan tanpa kendala," imbuhnya.
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu berharap visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur dapat terlaksana dengan baik dan masyarakat dapat merasakan manfaaatnya.
"Semoga visi san misi Bupati dapat terlaksana dengan baik dan masyarakat dapat manfaat dari pembangunan itu," tuturnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.