IKN Nusantara

Bendungan Sepaku Semoi Masuk Progres Akhir, Sumber Air Baku IKN Nusantara-Balikpapan

Bendungan Sepaku Semoi masuk progres akhir, sumber air baku IKN Nusantara - Balikpapan

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta

TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara melakukan kunjungan kerja ke proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, pada Jumat (14/7) lalu.

Dalam kunjungannya salah satunya melihat pembangunan bendungan Sepaku Semoi.

Dilansir dari Kontan, Suahasil mengatakan, proses pembangunan bendungan tersebut sudah hampir selesai atau sekitar 93 persen.

Dia berharap pada Agustus mendatang bendungan tersebut bisa segera dioprasionalkan, atau mulai diairi.

“Bulan Agustus moga-moga bisa segera dioperasionalkan, artinya mulai diairi.

Baca juga: Sudah Telan Dana Rp 36,7 T, Progres Infrastuktur IKN Nusantara Rata-Rata 35 Persen

Airnya mulai dibendung dan kemudian nanti akan terlihat bahwa bendungan ini akan dipakai sebagai sumber debit air, menjadi suplai air bagi Ibu Kota Nusantara dan daerah sekitar,” ujar Suahasil dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/7).

Semula bendungan Sepaku Semoi dibangun untuk mendukung area Balikpapan saja.

Namun, ke depannya, bendungan tersebut juga akan mendukung IKN dan daerah sekitarnya sehingga dapat digunakan oleh seluruh masyarakat untuk pengairan dan irigasi, sekaligus menjadi sumber debit air.

“Kita sinergikan banyak sekali pembangunan yang memang sudah on going ketika kita membangun IKN,” kata Wamenkeu.

Bendungan ini, kata Suahasil, akan menjadi salah satu tulang punggung yang menghubungkan antara Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara.

Adapun, pembangunan IKN bertujuan untuk memberikan kesempatan serta peluang yang lebih merata dengan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan di luar Pulau Jawa.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, pemindahan IKN merupakan upaya bersama untuk mewujudkan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada Jakarta seperti yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Rencana tersebut mendukung pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia dan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi.

“Kita punya visi yang besar untuk memeratakan pembangunan.

Kita membangun di luar Jawa. Jawa sendiri adalah Jakarta, ibu kota kita sekarang.

Lalu kemudian Bapak Presiden memberikan arahan, kita berdayakan luar Jawa. Kita bangun Ibu Kota Nusantara ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga mengatakan, progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi saat ini mencapai 91,3 persen dengan target rampung pada akhir Juni 2023.

"Awal Juli 2023 mungkin impounding karena nanti tergantung cuaca," kata Danis saat dihubungi Kompas.com pada Senin (12/6/2023).

Bendungan Sepaku Semoi akan menyediakan air baku IKN hingga tahun 2030 sebesar 2.500 liter per detik dengan rincian 2.000 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air baku di IKN dan 500 liter per detik untuk Kota Balikpapan.

Selain itu, Bendungan ini juga berfungsi untuk mereduksi banjir hingga 55,26 persen.

Secara fisik, Bendungan Sepaku Semoi memiliki tinggi 25 meter dan panjang 450 meter.

Baca juga: Dibanding Sewa Rp 328 M, Ahok Pilih Pindahkan Kantor Pertamina Dekat IKN Nusantara

Melalui water treatment plant, air dari bendungan Sepaku Semoi dirancang untuk bisa langsung diminum.

Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 2020 dan memiliki luas genangan 280 hektar dengan kapasitas tampung 10,06 juta meter kubik.

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp 556,4 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya-PT Sacna-PT BRP (KSO).

Sementara untuk proyek Intake Sungai Sepaku, saat ini progres fisiknya telah mencapai 95,2 persen.

"Akhir Juni-Juli 2023 rampung fisik (Intake Sungai Sepaku)," tambah Danis. (*)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved