Berita Nasional Terkini
Fakta Penemuan Potongan Tubuh Mahasiswa R Korban Mutilasi, Tersebar di 5 Titik, Motif Pelaku?
Inilah kronologi penemuan mayat mahasiswa R, korban mutilasi di Sleman, Yogyakarta.
TRIBUNKALTIMCO - Inilah kronologi penemuan mayat mahasiswa R, korban mutilasi di Sleman, Yogyakarta.
Potongan tubuh mahasiswa R, korban mutilasi di Sleman ini ditemukan di lima titik berbeda.
Ketua Ikatan Mahasiswa Bangka (ISBA) Yogyakarta, Choirul Demaka menyebut korban mutilasi merupakan mahasiswa asal Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Jajaran kepolisian dari Polda DIY akhirnya mengungkap identitas korban mutilasi yang bagian tubuhnya ditemukan di area Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarat, Jumat (14/7/2023).
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX. Endriadi mengatakan telah menindaklanjuti temuan bagian tubuh tersebut.
Dari tindak lanjut tersebut kemudian terungkap identitas korban. "Hasilnya tim menemukan identitas korban. Identitas korban tersebut atas berinisial R," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX. Endriadi di Mapolda DIY, Minggu (16/07/2023).
Identitas korban terungkap dari hasil identifikasi bagian tubuh yang ditemukan di wilayah Turi, Kabupaten Sleman.
Korban merupakan seorang laki-laki asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung yang berstatus mahasiswa.
"Yang bersangkutan (korban) adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta," tandasnya.
Sementara Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko menuturkan Polsek Kasihan, Bantul sempat menerima laporan orang hilang.
"Ada laporan kehilangan di Polsek Kasihan Bantul, kemudian Kita berkomunikasi dengan Polsek, kita cocokan dengan adanya temuan potongan-potongan tubuh tersebut," urainya.
Tersebar di 5 Titik
Polisi menjelaskan sejumlah petunjuk hingga akhirnya berhasil meringkus dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi seorang mahasiswa di Sleman Yogyakarta.
Hal ini disampaikan Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, saat jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023).
Endri mengatakan, semula kasus ini ditangani Satreskrim Polresta Sleman, bermula dari laporan penemuan beberapa bagian tubuh manusia di Kali Bedog, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Terkuak Identitas Korban Mutilasi di Sleman, Pelaku dan Korban Disebut Saling Mengenal
Polisi pun melakukan pengembangan kasus temuan bagian tubuh manusia itu.
Mulanya polisi menemukan potongan tangan diduga korban.
"Total ada lima titik sama kemarin. Mulai dari lokasi awal sama yang kemarin terakhir kami temukan potongan kepala," jelas Dirkrimum.
Meski demikian, pihak kepolisian belum menyampaikan terkait potongan tubuh korban yang dibuang di lokasi mana saja.
Selanjutnya Polisi bersama dokter Forensik RS Bhayangkara Polda DIY melakukan pendalaman berupa proses identifikasi potongan tubuh korban.
Melalui sidik jari korban, Polisi berhasil mengetahui bahwasanya korban seorang laki-laki inisial R asal Pangkal Pinang.
"Dari potongan tubuh itu kami periksa sidik jarinya. Kami olah di RS Bhayangkara, dari hasil ini kami kembangkan berdasarkan informasi masyarakat, hasil digital forensik dan kami akhirnya bisa menemukan pelaku. Hasilnya kami bisa temukan pelaku di Bogor, Jawa Barat," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Korban Mutilasi di Sleman, Kaki dan Tangan Ditemukan Anak-anak yang Lagi Mancing
Setelah mengumpulkan data dan informasi tersebut, polisi akhirnya meringkus dua pelaku yakni W asal Magelang, Jawa Tengah, serta RD warga yang beralamat sesuai KTP di DKI Jakarta.
"Kedua pelaku diamankan di Jawa Barat, Sabtu (16/7/2023) kemarin," terang Kombes FX Endriadi.
Sementara Wakil Dirkrimum Polda DIY, AKBP Tri Panungko, mengimbau masyarakat yang mengetahui peristiwa pembunuhan termutilasi ini supaya bersedia menjadi saksi.
Tri Panungko juga meminta masyarakat yang menemukan potongan tubuh korban yang belum ditemukan pihak kepolisian supaya melapor ke Polda DIY maupun kantor kepolisian terdekat.
"Kami mengimbau seluruh warga DIY, apabila menemukan hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa ini, seperti potongan tubuh lainnya silakan melapor. Kalau ada masyarakat yang mengetahui peristiwa ini, bisa menjadi saksi. Saat ini kami sedang melakukan investigasi, untuk membuat terang peristiwa ini," pungkasnya.
Baca juga: Gara-gara Rp 20 Ribu! Terkuak Kenapa Pelaku Mutilasi Manisrenggo Begitu Dendam Sampai Tak Menyesal
Terjerat Pasal Pembunuhan Berencana
Dua pelaku pembunuhan yang disertai mutilasi di Turi, Sleman telah berhasil diringkus jajaran Polda DIY.
Kedua pelaku mutilasi yang berhasil diamankan berinisial W warga Magelang dan RD asal DKI Jakarta.
Pelaku W bekerja di sebuah tempat makan di Yogyakarta, sementara RD berprofesi sebagai penjual roti di Bogor.
Dirkrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, mengatakan keduanya ditangkap di Bogor, Jawa Barat saat melarikan diri.
"Pelaku ditangkap di Bogor, Jawa Barat, kemarin malam, Sabtu (15/07/2023). Ditangkap di kediaman RD," katanya saat konferensi pers di Mapolda DIY, Minggu (16/07/2023).
Saat ini pihaknya masih mendalami motif hingga peran masing-masing pelaku.
Keduanya disangkakan Pasal 340 KUHP tentang Pembuhunan Berencana. Keduanya diancam pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun.
Endriadi menyebut korban dan pelaku saling mengenal.
Kendati demikian, pihaknya masih mendalami hubungan antara korban dan pelaku.
"Masih kami dalami, karena kan baru ditangkap kemarin malam," lanjutnya.
Berdasarkan informasi sementara, pembunuhan dilakukan keduanya di sebuah kos-kosan di daerah Triharjo, Sleman.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman Dibuang di 5 Lokasi, Polisi Ungkap Pelaku Lewat Sidik Jari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.