Kisah Sedih Korban Kebakaran di Samarinda, Antar Anak Sekolah, Pulang Rumah Sudah Ludes

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasca musibah, saat ini sejumlah korban terdampak kebakaran di Jalan Pemuda IV, Gang H. Nusu 2, RT 03, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Senin (17/7/2023) mulai melakukan pembersihan puing-puing bangunan mereka.

Sebagian juga hanya bisa meratapi hunian mereka yang telah rata menjadi arang tanpa sempat menyelamatkan satupun barang berharga.

Salah satunya Kasmawati (34) yang mengaku bingung harus mengungsi ke mana.

Lantaran sebagian besar rumah yang terbakar merupakan milik keluarga mereka.

Ia sendiri menempati rumah peninggalan orangtua mereka yang telah berdiri di sekitar bantaran sungai karang mumus itu sejak 1980-an silam.

Baca juga: Kebakaran di Jalan Pemuda IV Samarinda Ruwet, Warga Menghadang hingga Rebutan Selang

Baca juga: 9 Bangunan Ludes dalam Kebakaran di Jalan Pemuda IV Samarinda

Ia menjelaskan, saat kejadian dirinya tengah mengantarkan anaknya ke sekolah.

Ia berjalan kaki. Bahkan handphone pun tak dibawa.

"Pulang-pulang kok rame. Katanya ada kebakaran. Pas lari ke ujung, ternyata rumah saya sudah habis terbakar," isaknya saat di hadapan pewarta ini.

Ia menjelaskan saat kejadian hanya ada dua adiknya yang tengah berada di rumah.

Kedua saudaranya tersebut juga tak sempat menyelamatkan apapun lantaran api dengan cepat meluas dari bangunan satu ke bangunan lain.

"Kami semua selamat. Tapi sudah tidak ada apa-apa. Cuma baju di badan ini saja," lirihnya.

Untuk sementara ia bermaksud akan menumpang di rumah tetangganya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Rumah di Jalan Pemuda IV Samarinda, Diduga Korsleting Listrik

"Tidak ada (tujuan). Saya bingung mau buat apa sekarang. Habis semua," ucapnya pelan dan tak mampu berkomentar lagi.

Dalam musibah yang menghanguskan 4 rumah tunggal, 5 bangsal 20 pintu ini tercatat dari data kepolisian sebanyak 19 Kepala Keluarga (KK) dengan 61 jiwa kehilangan tempat bernaung. (*)