Pj Sekda Berau Duga ada Oknum ASN Ikut Politik Praktis, Agus: Saya Minta Ditelusuri

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Berau diwarning Pj Sekda Berau, Agus Wahyudi agar mengundurkan diri bila ingin terjun ke politik.

Itu ditegaskan Sekda Berau menyikapi sudah dekatnya tahun politik dan pesta demokrasi di tahun depan.

Dirinya mewanti-wanti ASN tanpa sadar terlalu jauh ikut bermain politik, tanpa memandang statusnya abdi negara.

Dikatakan Agus, ASN harus netral, tidak diperbolehkan berpolitik praktis. Apalagi itu dilakukan secara terang-terangan sebelum pensiun.

“Jangankan mendukung secara terang-terangan, menyukai tokoh politik di media sosial saja tidak diperbolehkan,” katanya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: Pemkab Berau Perjuangkan Peralihan Status Jalan dan Pemukiman di KBK

Baca juga: Pemkab Berau Dukung Pelestarian Adat dan Budaya Suku Dayak Kung Kemul, Ini Harapan Bupati

Larangan tegas ASN berpolitik praktis itu disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.

Dalam aturan tersebut disebutkan, ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik.

ASN pun diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh mana pun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun dalam dunia politik.

Meskipun tidak dipungkiri, masih ada saja oknum ASN yang diduga terlibat dalam politik praktis, namun belum mengundurkan diri.

“Saya telah memerintahkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) untuk melakukan pemantauan secara aktif,” terangnya.

Dirinya berpesan kepada warga Bumi Batiwakkal yang berstatus ASN, untuk tidak mencampuradukkan antara politik dengan kerja profesional ASN.

Baca juga: Pemkab Berau Komitmen Penuhi Hak Anak dan ABK

Sebab, bakal berbahaya bagi kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Kami tidak menghalangi untuk terjun ke politik. Hanya saja khusus ASN, harus siap mundur dari jabatannya,” pungkasnya. (*)