Berita Penajam Terkini
7 Desa di IKN Nusantara Masuk Kategori Rawan Pangan, Dapat Bantuan 25 Kg Beras Per KK
Sejumlah kepala keluarga di 18 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mendapatkan bantuan beras 25 Kg.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sejumlah kepala keluarga di 18 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mendapatkan bantuan beras 25 Kg.
Desa yang mendapatkan bantuan beras tersebut masuk kategori rawan pangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan PPU Mulyono menyebutkan, bahwa bantuan yang diberikan ini merupakan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), alokasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) beberapa waktu lalu.
Sebelumnya diketahui, pemerintah provinsi melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, menyalurkan bantuan pangan ke PPU sebanyak 24.725 kg beras.
“Ini bantuan dari provinsi karena kita masih ada beberapa daerah yang masuk kategori rentan pangan,” ungkapnya pada Jumat (21/7/2023).
Baca juga: 6 Desa dan Kelurahan di PPU Rawan Pangan, Kesulitan Akses Transportasi Jadi Penyebab
Baca juga: 20 Desa di Penajam Paser Utara Masuk Kategori Rawan Pangan
Mulyono menjelaskan bahwa tidak hanya dalam bentuk bantuan beras, pihaknya juga berencana untuk rutin menggelar operasi pasar murah, di daerah-daerah rawan pangan.
Optimalnya, operasi pasar akan dilakukan dalam beberapa waktu, terutama mendekati hari besar keagamaan.
“Kalau mendekati natal nanti bisa kita lakukan dua sampai tiga kali pasar murah,” sambungnya.
Jika dilaksanakan pasar murah, maka kata dia bisa berkolaborasi dengan pemerintah provinsi. Dalam hal ini mereka yang akan menyediakan bahan pokok didalam pasar murah tersebut.
“Nanti mereka yang siapkan barangnya, ini juga adalah saran dari provinsi,” lanjutnya,
Sebelumnya diketahui, dari 54 desa di PPU, masih ada sebanyak 20 desa yang masuk kategori rawan pangan.
Diantaranya, Desa Rintik, Rawa Mulia, Labangka, Sesulu, Tanjung Tengah, Pejala, Buluminung, Pantai Lango, Bukit Subur, Pemaluan, Wonosari, Sukomulyo, Binuang, Babulu Laut, Api-api, Kampung Baru, Sepan, Riko, Mentawir dan Sepaku.
Tercatat 29 Desa Rawan Pangan
Sejumlah desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam kategori rawan pangan.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan PPU setidaknya masih ada 20 dari 54 desa, yang masuk dalam kategori rentan dan agak rentan kerawanan pangan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pangan PPU Mulyono kepada TribunKaltim.co, Jumat (7/72023).
Mulyono mengatakan bahwa, indikator rentan dan agak rentan, karena desa tersebut tidak memiliki lahan pertanian, tidak terdapat sumber air baku, hingga akses jalan yang tidak memadai.
"Karena faktor air bersih yang belum mencakup semua, juga karena tidak semua desa di PPU ini memiliki lahan pertanian," ungkapnya.
Mulyono menjelaskan bahwa, pemerintah hanya berupaya agar masyarakat mau melakukan diversifikasi tanaman pangan.
Jika daerahnya tidak memiliki cukup cadangan air baku, maka sebisa mungkin beralih ke tanaman holtikultura lainnya.
"Kalau tidak cocok tanaman padi beralih ke holtikulruta yang lain harus diarahkan ke komoditas yang membutuhkan air tidak terlalu banyak," jelasnya.
Baca juga: DPRD Berau Sebut Pemkab Gagal Jalankan Program Kerja dalam Penanganan Wilayah Rawan Pangan
Saat ini tak ada upaya lain yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah, selain berharap agar solusi penyediaan air baku melalui pembangunan bendung Telake dapat terealisasi.
Sarana tersebut merupakan solusi, agar di PPU tidak ada lagi desa yang masuk kategori rawan pangan.
"Itu yang utama dibutuhkan. Kalau airnya tidak terpenuhi biarpun teknologi model tetap tidak bisa berhasil," pungkasnya.
Beberapa desa yang masuk kategori rawan pangan diantaranya, Desa Rawa Mulia, Labangka, Rintik, Sesulu, Tanjung Tengah, Pejala, Buluminung, Pantai Lango, Bukit Subur, Pemaluan, Wonosari, Sukomulyo, Binuang, Babulu Laut, Api-Api, Kampung Baru, Sepan, Riko, Mentawir, dan Sepaku. (*)
Polres PPU Gelar Simulasi Keamanan Mako, Uji Respons Personel Hadapi Situasi Darurat |
![]() |
---|
Polres PPU Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi di Babulu |
![]() |
---|
Pemkab PPU Ingatkan Pengembang Patuhi Tata Ruang, Utamakan Lingkungan dan Kualitas Hunian |
![]() |
---|
Lomba Polisi Cilik Meriahkan HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara di PPU |
![]() |
---|
Pemkab PPU Matangkan Persiapan Sambut Kunjungan Gubernur Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.