Ibu Kota Negara
Publik Pro IKN Nusantara Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Anies Dapat Suara Pemilih Kontra, Ganjar?
Publik pro IKN Nusantara dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Anies Baswedan dapat suara pemilih kontra. Posisi Ganjar Pranowo?
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.
Publik pro IKN Nusantara dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dapat suara pemilih kontra.
Dimana posisi Ganjar Pranowo, ia juga mendapat suport dari pemilih yang setuju IKN Nusantara, namun perolehannya di bawah Prabowo Subianto.
Berikut hasil survei capres 2024 terbaru, jika dikaitkan dengan mega proyek IKN Nusantara siapa di antara Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang unggul?
Dari hasil survei capres 2024 dari LSI Denny JA, untuk pemilih yang setuju dengan IKN Nusantara, pilihan jatuh pada Prabowo Subianto yang diusung Gerindra dan Ganjar yang diusung PDIP.
Sementara, Anies Baswedan berdasarkan survei LSI Denny JA menjadi pilihan pemilih yang tak setuju IKN Nusantara, namun antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto siapa lebih unggul.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Teknik Hydroseeding Dipakai Hijaukan Lereng di Jalan Tol Balikpapan-IKN Nusantara
Dari survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA, masyarakat Indonesia mempunyai perbedaan sikap terkait proyek Ibu Kota Negara baru tersebut.
Saat ini, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui tengah mengebut pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Rencananya, IKN Nusantara akan menjadi Ibu Kota Negara yang baru Indonesia pada 2024 mendatang.
Dikutip TriunKaltim.co dari Tribunnews.com, adapun dalam hasil temuan terbaru LSI Denny JA, terdapat publik yang setuju dan tidak setuju dengan wacana tersebut.
Pada hasil yang dipaparkan oleh Direktur LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas itu, selisih antara yang setuju dengan yang tidak setuju dikatakan tipis, hanya berkisar 4 persen.
"Total publik yang setuju pindah 47,3 persen, tak setuju 43,7 persen, dan tak jawab 9 persen," kata Hanggoro saat menyampaikan hasil surveinya, Senin (10/7/2023).
Dimana dari temua itu, Hanggoro memberikan pertanyaan kepada publik terkait dengan sosok capres yang bakal dipilih sebagai presiden.
Baca juga: Progres Pembuatan Patung Garuda, Selubung Istana Presiden di IKN Nusantara 30 Persen
Dari total publik yang setuju IKN dipindah, mereka merupakan pemilih Prabowo Subianto dengan perolehan suara 39,3 persen.
Selanjutnya, disusul pemilih Ganjar sebesar 37,7 persen dan pemilih Anies sebesar 14 persen.
Dengan demikian di antara pemilih yang setuju IKN Nusantara, lebih banyak yang memilih Prabowo dibandingkan Ganjar.
"Di publik yang setuju pindah ibu kota, Prabowo menang, yang tidak menjawab 9 persen," kata Hanggoro.
Sementara itu, publik yang tidak setuju IKN dipindah, tertinggi merupakan para pemilih Anies Baswedan dengan perolehan 34,3 persen.
Sedangkan, publik yang tidak setuju dengan wacana tersebut dan memilih Prabowo Subianto hanya 24,9 persen dan pemilih Ganjar 32,5 persen.
"Publik yang tak setuju pindah IKN, paling banyak pilih Anies, yang tidak menjawab 8,3 persen," kata Hanggoro.
Dari hasil tersebut, tercatat kalau dominan atau 39,3 persen publik yang sepakat IKN dipindah merupakan pemilih Prabowo.
Baca juga: Solusi Pendidikan Anak Pekerja Asing di IKN Nusantara, Ada Sekolah Internasional
Sementara, sebanyak 34,3 persen yang menyatakan tidak setuju IKN dipindah merupakan pendukung atau pemilih Anies Baswedan sebagai presiden.
Sebagai informasi, survei bertajuk 'Pertarungan Capres di 4 Isu: Dari IKN hingga Medsos' ini sendiri dilakukan dalam periode 30 Mei-12 Juni 2023.
Adapun responden yang dilibatkan yakni sebanyak 1.200 orang dengan metode pengumpulan data yakni multi-stage random sampling.
Mekanisme pengumpulan datanya sendiri dengan menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Sementara, dalam survei ini terdapat margin of error (MoE) kurang lebih 2,9 persen yang dilengkapi dengan riset kualitatif.
Siapa Unggul di Medsos, Ganjar, Prabowo atau Anies?
Tiga calon terkuat presiden Indonesia, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto berbagi rata soal keunggulan hasil survei di setiap platform media sosial.
Saat ini, media sosial yang paling besar penggunanya di Indonesia adalah Twitter, Instagram dan Facebook hingga TikTok.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru dari simulasi elektabilitas tiga capres potensial berdasarkan tingkat keterpilihan di sosial media.
Dari hasil survei yang dilakukan kepada tiga capres potensial Anies Baswedan unggul di Twitter, Ganjar di Instagram dan Tiktok sementara Prabowo Subianto di Facebook.
"Pemilih yang mempunyai akun facebook, Prabowo mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 32.2 persen.
Baca juga: Progres 36 Unit Rumah Menteri di IKN Nusantara, Area Pribadi Keluarga di Lantai 2
Diikuti oleh Ganjar dengan dukungan 30.5 sementara Anies Baswedan berada di posisi tiga dengan dukungan 27.8 persen," ucapnya.
Untuk Instagram Ganjar Pranowo unggul dengan persentase 34,7 persen, kemudaan Prabowo Subianto 30,5 persen dan Anies Baswedan dengan 28,7 persen.
Ganjar Pranowo juga unggul di TikTok dengan dukungan sebesar 33,1 persen, Prabowo Subianto 29,8 persen dan Anies Baswedan 25,9 persen.
Kemudin pengguna Twitter lebih mendukung Anies Baswedan dengan persentase sebesar 39,1 persen, Ganjar Pranowo 32 peren dan Prabowo Subianto 27.2 persen.
Menurut Denny, Twitter lebih banyak diminati kalangan berpendidikan yang memilih eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.