Pemilu 2024

Polres Kubar Perdalam Analisis Potensi Kerawanan TPS Pemilu 2024

Pemetaan daerah rawan gangguan Kamtibmas saat pelaksanaan kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di wilayah Kabupaten Kutai Barat.

Penulis: Zainul | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Wakapolres Kubar, Kompol I Gde Dharma Suyasa memberikan arahan pada rapat operasional terkait analisis potensi kerawanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu serentak 2024 di tiap-tiap Desa/Kampung yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Barat. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemetaan daerah rawan gangguan Kamtibmas saat pelaksanaan kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) masih berlanjut.

Kali ini jajaran Polres Kubar kembali melakukan pendalaman analisis terhadap potensi kerawanan di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah Kutai Barat. Pembahasan analisis tersebut dilakukan pada rapat kegiatan operasional yang berlangsung di aula Mapolres Kubar, Jln Gajah Mada, Kecamatan Barong Tongkok.

Kapolres Kubar, AKBP Heri Rusyaman melalui Wakapolres Kompol I Gde Dharma Suyasa, didampingi Kabag Ops AKP Emanuel Teguh Budi mengatakan protokol pengamanan TPS akan diperketat guna menekan potensi kerawanan Pemilu dan menjaga kondusifitas masyarakat. 

Protokol pengamanan TPS itu diantaranya meliputi keamanan gudang logistik, pendistribusian logistik, lokasi TPS hingga validitas Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Baca juga: TP PKK Kubar Borong Juara di Empat Kategori Jenis Lomba Berbeda Tingkat Provinsi Kaltim

"Selain pengamanan, kami telah meminta jajaran anggota di tiap Polsek untuk mengecek bagaimana situasi dan kondisi tempat pemungutan suara. Baik letaknya, penerapan pengamanan, maupun kesiapan bilik suara khusus bagi orang yang masih dalam pengawasan," ujar Wakapolres Kubar usai kegiatan rapat operasional bersama jajaran tim Satgas pengamanan Pemilu di Mapolres Kubar, Rabu (26/7).

Khusus pengamanan, pihaknya terus melakukan pemetaan dan analisis terkait daerah rawan dan aman, selanjutnya akan dikoordinasikan dengan sesama tim satgas pengamanan yang lainnya berkaitan dengan penempatan personel di tiap-tiap TPS.

Tujuannya untuk memastikan kembali berapa Desa/Kampung yang dikategorikan aman maupun rawan. Meski begitu, pihaknya mengaku tidak ingin menganggap remeh untuk Desa/Kampung yang masuk kategori aman. 

"Polres Kubar akan tetap cermat melihat perkembangan situasi yang ada. Memastikan pemetaan daerah aman maupun rawan itu nantinya juga akan berkaitan dengan berapa jumlah personel yang diperbantukan dari Polres Kubar," tegas Wakapolres.

Dia mengakui bahwa Pemilu serentak yang rencananya mulai digelar pada Februari 2024 nanti memiliki tantangan tersendiri, yakni menyukseskan Pemilu disertai dengan menjaga protokol pengamanan secara ketat. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved