Berita DPRD Kutai Timur
Wakil Ketua DPRD Kutai Timur Asti Mazar Bulang Beri Pesan HAN 2023, Stop Kekerasan Anak!
Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar Bulang berpesan kepadaa seluruh masyarakat agar bersama-sama menghentikan kekerasan terhadap anak.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar Bulang berpesan kepadaa seluruh masyarakat agar bersama-sama menghentikan kekerasan terhadap anak.
Demikian disampaikan oleh Asti, Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) kepada awak media, usai memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2023 yang jatuh pada tanggal 23 Juli lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Asti yang juga menjadi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kutim mengaku bersyukur dapat menghadirkan sosok Seto Mulyadi atau Kak Seto dalam kegiatan peringati HAN 2023 di Kutim.
Baca juga: Ketua DPRD Kutai Timur Sebut Antusiasme Anak Muda Terhadap Lokal Market Sangatta Tinggi
"Alhamdulillah kita bisa menghadirkan Kak Seto dan kami juga mengundang 800 orang undangan untuk mengikuti Talk Show dengan Kak Seto, semoga ke depan kita bisa buka lagi untuk umum," ucapnya, Kamis (27/7/2023).
Tentunya kegiatan tersebut berkolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab), DPRD, dan instansi lainnya. Talk show yang bertema bersahabat dengan gadget itu berlangsung dengan baik.
Ia juga menyampaikan keberadaan LPAI Kutai Timur sangat bermanfaat sebab tujuannya untuk memperjuangkan hak-hak anak sehingga Kutim tidak hanya memiliki predikat Kabupaten Layak Anak (KLA), namun juga benar-benar layak anak dan ramah anak.
Lebih jauh, dalam momen HAN 2023 ini ia kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar ikut andil dalam memenuhi hak anak.
Baca juga: Ketua DPRD Kutim Dukung Kenaikan Sasaran Beasiswa Kutim 2024
"Marilah di momen HAN 2023 ini kita kembali ingatkan agar stop kekerasan terhadal anak, karena anak adalah aset kita," tegasnya.
Untuk diketahui, ia juga baru menjabat sebagai Ketua LPAI pada bulan Februari 2023 lalu, namun telah memiliki beberapa program seperti sosialisasi terhadap pemenuhan hak anak di masyarakat dan sskolah-sekolah, merumuskan program dan rencana kerja terkait pendampingan serta penanganan kasus anak.
Ia mengaku kasus kekerasan anak di Kutai Timur masih tinggi, salah satu kecamatan yang paling tinggi kasus dan jadi perhatian LPAI Kutim di Kecamatan Bengalon.
"Untuk itu kami sebagai lembaga independen dan mitra pemerintah tentunya siap untuk berada di tengah-tengah masyarakat dan terus berada untuk masyarakat Kutim," tuturnya. (*)
Fraksi Demokrat DPRD Kutim Minta Kinerja OPD Berbanding Lurus APBD P 2023 |
![]() |
---|
Gelar Rapat Paripurna Ke-16, Ketua DPRD Kutim Imbau Fraksi-Fraksi Sampaikan PU |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kutim Harap STIE Nusantara Lahirkan SDM Unggulan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kutim Ikut Tandatangani Deklarasi Anti Narkoba |
![]() |
---|
DPRD Kutim Dorong Peningkatan SDM Melalui Pendidikan Formal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.