Tol Samarinda-Bontang Masih Kajian Amdal, Tahun 2024 Ditarget Mulai Pembebasan Lahan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Rencana pembangunan jalan Tol Samarinda-Bontang Kalimantan Timur, terus digulirkan Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho.

Irwan mengatakan, progres pembangunan Tol Samarinda-Bontang kini masuk tahap kajian Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan akan diupayakan rampung di tahun ini.

Bahkan dijadwalkan tahun depan pemerintah pusat mulai akan melalukan pembebasan lahan untuk jalan tol.

Baca juga: Komisi V DPR Pastikan Pembangunan Tol Samarinda-Bontang Berlanjut

“Informasinya 2024, pemerintah mulai lakukan pembebasan lahan setelah Amdalnya dikerjakan tahun ini,” ungkap Irwan saat dikonfirmasi, Jumat (28/7/2023).

Setelah semua rampung, pembangunan kontruksi jalan Tol Samarinda-Bontang baru akan dikerjakan di 2025 nanti.

Irwan pun berkomitmen bakal terus mengawal pembangunan Tol Samarinda-Bontang hingga terealisasi.

Pasalnya kehadiran jalan tol tentu berdampak untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. Khususnya di Bontang yang memiliki mobilitas tinggi di sektor industri.

Baca juga: Dipastikan Berlanjut, Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang Didukung Pemkot Bontang

“Apalagi Bontang sebagai kota penyangga IKN, tentunya sangat diperlukan tol untuk mempercepat mobilitas. Jadi akan saya kawal terus jangan sampai mangkrak,” terang Irwan.

Lokasi pembangunan jalan tol akan menyasar wilayah perbatasan pesisir Kukar, di Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu.

“Ini perlu dikawal untuk memastikan tetap berjalan. Nanti wilayahnya itu dibagian pesisir Kukar,” tandasnya. (*)