Pemancing di Samarinda Tenggelam

Fisherman di Samarinda Tuding Korban Tenggelam di Pulau Atas, Diduga Bukan Pemancing

Yakni tenggelamnya Agus Suryanto (51) di Perairan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa 25 Juli

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Deretan kapal kelotok milik para pemancing di perairan Pulau Atas Samarinda. Kapal-kapal ini berbeda dengan perahu ketinting yang sering berlalu-lalang di perairan Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (30/7/2023). 

Namun tanpa berkoordinasi, pihak keluarga langsung membawa pulang jasad korban ke rumah duka yang berada di kawasan Desa Balik Buaya, Kecamatan Palaran, Samarinda.

Padahal pada Pukul 15.20 Wita, Tim SAR gabungan sempat mencari informasi ke lima perahu ketinting yang ditumpangi keluarga korban.

Namun, para penumpang dari lima ketinting itu tak ada yang mengaku bahwa jasad telah ditemukan.

Bertepatan dengan itu, tim SAR gabungan melihat ada 1 ketinting yang menjauh dengan cepat dari lokasi pencarian.

Beruntung sejumlah relawan yang juga tengah melakukan pencarian melihat dan mengikuti ketinting itu hingga ke Pulau Balik Buaya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Paruh Baya Dikabarkan Tenggelam Saat Memancing di Perairan Pulau Atas Samarinda

"Pas sampai, ternyata ada jasad korban di situ. Kita juga tahunya pada pukul 16.10 Wita," bebernya.

"Setelah dilakukan pendekatan, keluarga korban mengaku panik dan tidak ingin apabila jasad korban harus dibawa ke rumah sakit," imbu Riqi.

Sejumlah warga dan relawan lakukan pencarian terhadap seorang pemancing yang dinyatakan tenggelam di Perairan Pulau Atas Samarinda, Selasa (25/7/2023). TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Sejumlah warga dan relawan lakukan pencarian terhadap seorang pemancing yang dinyatakan tenggelam di Perairan Pulau Atas Samarinda, Selasa (25/7/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

Ia melanjutkan, menurut penjelasan pihak keluarga, tubuh korban ditemukan mengambang di dasar Sungai Mahakam sejauh 15 meter dari titik tenggelam awal.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Polsek Palaran dan permasalahannya sudah selesai," ujarnya.

"Dengan begitu, operasi SAR di Perairan Pulau Atas Samarinda telah kami tutup sore tadi," pungkas Riqi Efendi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved