Kebakaran di Berau
Kebakaran di Berau, dari Gang Rumbia Api Merambat ke Ruhui Rahayu, Jago Merah Sempat Berputar-putar
Kebakaran di Berau, dari Gang Rumbia Api Merambat ke Ruhui Rahayu, Jago Merah Sempat Berputar-putar
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
Ia mengaku, tidak ada barang yang berhasil diselamatkan akibat musibah kebakaran ini. Termasuk dua unit motor ludes terbakar.
“Ada dua yang terbakar, namun satu hanya bagian depan dan sampingnya saja. Sedangkan satunya ludes,” tambahnya.
Ramlan, Ketua RT 07 Jalan Mulawarman Kelurahan Bugis mengtakan besarnya api, sulit untuk dikendalikan dan dipadamkan, sehingga banyak rumah ludes terbakar. Beruntung dalam musibah ini, tidak ada korban jiwa.
Namun kerugian material, ditaksir mencapai miliaran rupiah. Ditambah, ada beberapa anak sekolah, yang seluruh buku dan baju sekolahnya terbakar.
“Iya, rata-rata pada salat jumat. Jadi tidak bisa menyelamatkan harta bendanya,” katanya.

Sementara itu, Lurah Bugis, Muhammad Hidayat menambahkan, untuk sementara, pihaknya membangun posko untuk menampung korban kebakaran di depan rumah camat di Jalan Jendral Sudirman. Bagi warga yang ingin memberikan bantuan, bisa langsung datang ke posko tersebut.
“Iya benar, ini antisipasi cepat kami. kami tidak ingin, mereka ini terlantar,” ucapnya.
Ia menambahkan, posko ini juga akan dibangun dapur umum, guna memudahkan warga untuk memasak. Bantuan yang dibutuhkan yakni pakaian layak pakai, makanan cepat saji, dan selimut.
“Benar, ini bantuan yang paling dibutuhkan untuk sementara,” katanya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin yang juga berada di lokasi kebakaran mengatakan, pihaknya menurunkan delapan unit damkar, untuk memadamkan si jago merah. Akses jalan yang sempit menyulitkan petugas untuk melakukan pemadaman.
“Akses jalannya sempit. Dan petugas sebagian tadi juga ibadah, dan yang piket hanya enam orang,” paparnya.
Selain itu, tidak adanya hidran menyulitkan petugas. Sehingga penembakan air terpaksa dilakukan dari jauh. Yakni Jalan Panglima Batur. Dan dari luar gang. Ramainya masyarakat juga sedikit menyulitkan petugas pemadam kebakaran.
“Benar, padat sekali. Butuh waktu 2 jam untuk memadamkan si jago merah. Dan satu jam untuk pendinginan lokasi,” tuturnya.
Kasat Reskrim Polres Berau AKP Ardian Rahayu Priyatna mengatakan, pihaknya masih akan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan 12 rumah milik warga tersebut.
“Untuk dugaan, masih korsleting listrik. Tapi kami akan dalami lagi,” ucapnya.
Untuk korban jiwa, ia mengatakan, tidak ada, sedangkan kerugian ditaksir mencapai miliaran. “Kami juga lihat ada satu mobil terbakar, dan dua unit motor, tapi kami belum memastikan apakah mobil itu berfungsi atau tidak,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.